Serang Jum’at 23/6-2013– Kekuatan tim taekwondo Banten sebelum terjun di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, akan semakin terasah dengan matang. Pasalnya, Ramdhoni Cs diagendakan melakoni try-in di Aula Badan Diklat Banten, di Kabupaten Pandeglang, hari ini dengan tim-tim kuat.
Diketahui,
untuk mengasah kemampuan taekwondoin Banten menjelang PON XVIII, tim Pelatda
Taekwondo Banten akan menantang juara Pra PON, yaitu tim DKI Jakarta. Pada try
in tersebut, tim taekwondo Banten akan menurunkan delapan taekwondoinnya yang
entry by name-nya sudah dikirim ke panitia PON.Yaitu, Ramdhoni di kelas Fly
Putra, M. Fauzan kelas Fin Putra, Ahmad Saefullah di kelas Bantam Putra, Resti
Yulia di kategori Fin Putri, Merta Alona di nomor Bantam Putri, Weni Sofianti
di kelas Heavy Putri, Nazmi Wirisundari dan Abdurahman Wahyu di kategori
Pomsee.
Ketua
Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Banten (Pengprov TI) Banten, Chaery Wardana,
menjelaskan,”pembinaan yang selama ini dilakukan dalam Pelatda akan percuma
jika tidak diikuti dengan uji coba dengan tim kuat.Makanya, melalui try in ini,
pengurus bisa melihat sejauhmana perkembangan hasil pembinaan di Pelatda.
Apakah
kualitas atlet meningkat atau menurun. Jika mengalami peningkatan maka tim
kepelatihan harus mempertahankan, bahkan meningkatkannya. Sebaliknya, jika
menurun akan menjadi ’pekerjaan rumah’ bagi pelatih untuk memperbaikinya.sebelumnya
Pengprov TI Banten mengundang delapan kontingen lain, di antaranya Jawa Barat,
Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Riau, Aceh dan Jawa Timur. Namun daerah-daerah
tersebut ternyata tidak bisa hadir, karena mereka memiliki jadwal try out ke luar
negeri.
“Hanya
DKI Jakarta yang bersedia menjadi lawan tanding kami. Tapi itu tidak jadi
masalah bagi kami,” jelas pengurus teakwondo Chaery Wardana, Jumat (22/6).
Sementara
itu, Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov TI Banten, Fiva Zabreno berharap,
selain mengasah kemampuan atletnya, try in akan dijadikan sarana untuk mencuri
ilmu dari tim kuat. Soalnya, pada babak Pra PON, tim DKI Jakarta tampil sebagai
juara umum dengan meraih 15 medali emas dari 16 kelas yang dipertandingkan.Hal
tersebut membuktikan DKI Jakarta sebagai tim kuat dan taekwondoin Banten harus
bisa mencuri ilmunya melalui try in ini.
Disinggung
mengenai target di uji coba ini, Fiva menjelaskan, pihaknya tidak membebani
atlet dengan target juara. “Saya berharap, setiap atlet Banten bisa bisa tampil
lepas, serta mampu melihat kelebihan dan kekurangan lawan,” kata Pembina TI Fiva
Singkat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar