Senin, 29 Juli 2013

Taekwondoin Banten Bertanding dengan Taekwondoin DKI

Laporan : Ch

Serang Jum’at 23/6-2013– Kekuatan tim taekwondo Banten sebelum terjun di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, akan semakin terasah dengan matang. Pasalnya, Ramdhoni Cs diagendakan melakoni try-in di Aula Badan Diklat Banten, di Kabupaten Pandeglang, hari ini  dengan tim-tim kuat.
Diketahui, untuk mengasah kemampuan taekwondoin Banten menjelang PON XVIII, tim Pelatda Taekwondo Banten akan menantang juara Pra PON, yaitu tim DKI Jakarta. Pada try in tersebut, tim taekwondo Banten akan menurunkan delapan taekwondoinnya yang entry by name-nya sudah dikirim ke panitia PON.Yaitu, Ramdhoni di kelas Fly Putra, M. Fauzan kelas Fin Putra, Ahmad Saefullah di kelas Bantam Putra, Resti Yulia di kategori Fin Putri, Merta Alona di nomor Bantam Putri, Weni Sofianti di kelas Heavy Putri, Nazmi Wirisundari dan Abdurahman Wahyu di kategori  Pomsee.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Banten (Pengprov TI) Banten, Chaery Wardana, menjelaskan,”pembinaan yang selama ini dilakukan dalam Pelatda akan percuma jika tidak diikuti dengan uji coba dengan tim kuat.Makanya, melalui try in ini, pengurus bisa melihat sejauhmana perkembangan hasil pembinaan di Pelatda.
Apakah kualitas atlet meningkat atau menurun. Jika mengalami peningkatan maka tim kepelatihan harus mempertahankan, bahkan meningkatkannya. Sebaliknya, jika menurun akan menjadi ’pekerjaan rumah’ bagi pelatih untuk memperbaikinya.sebelumnya Pengprov TI Banten mengundang delapan kontingen lain, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Riau, Aceh dan Jawa Timur. Namun daerah-daerah tersebut ternyata tidak bisa hadir, karena mereka memiliki jadwal try out ke luar negeri.
“Hanya DKI Jakarta yang bersedia menjadi lawan tanding kami. Tapi itu tidak jadi masalah bagi kami,” jelas pengurus teakwondo Chaery Wardana, Jumat (22/6).
Sementara itu, Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov TI Banten, Fiva Zabreno berharap, selain mengasah kemampuan atletnya, try in akan dijadikan sarana untuk mencuri ilmu dari tim kuat. Soalnya, pada babak Pra PON, tim DKI Jakarta tampil sebagai juara umum dengan meraih 15 medali emas dari 16 kelas yang dipertandingkan.Hal tersebut membuktikan DKI Jakarta sebagai tim kuat dan taekwondoin Banten harus bisa mencuri ilmunya melalui try in ini.
Disinggung mengenai target di uji coba ini, Fiva menjelaskan, pihaknya tidak membebani atlet dengan target juara. “Saya berharap, setiap atlet Banten bisa bisa tampil lepas, serta mampu melihat kelebihan dan kekurangan lawan,” kata Pembina TI Fiva Singkat…

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar