Kamis, 05 Desember 2013

Iklan ucapan pelantikan Wali Kota & Wakil Wali Kota serang Pemerintah Provinsi Banten‘’Humas Prov.Banten‘’

Laporan :Ch



GUBERNUR BANTEN ( HJ.RATU ATUT CHOSIAH ) JAMAN – SULHI SEBAGAI WALI KOTA & WAKIL WALI KOTA SERANG PRIODE 2013/2018




Laporan : Ch
Serang, Walikota Serang Tb Haerul Jaman dan Wakil Walikota Serang Sulhi Choir tiba di Gedung DPRD Kota Serang pukul 09.20 WIB. Keduanya menggunakan setelan seragam resmi putih dengan topi hitam. Keduanya datang hampir di waktu bersamaan. Mereka didampingi istri. Kedatangan mereka langsung disambut dengan pentas tari tradisional dari Raksa Budaya pimpinan Maya Rani Wulan dari Disporaparbud Kota Serang.Mereka sempat menjadi perhatian para pejabat  dan undangan yang hadir pada pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Serang hari ini,Kamis 5/Des-2013

Tb Haerul Jaman-Sulhi Choir resmi dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Serang periode 2013-2018 di gedung DPRD Kota Serang, Kamis (5/Des-2013..
Gubernur  Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah membacakan sumpah janji jabatan Walikota dan Wakil Walikota Serang diikuti oleh pasangan Tb Haerul Jaman-Sulhi Choir. “Saya atas nama Presiden RI melantik Tb Haerul Jaman sebagai Walikota Serang periode 2013-2018 dan Saudara Sulhi Choir sebagai Wakil Walikota Serang,Acara dilanjutkan dengan penandatanganan sumpah, penyematan tanda jabatan oleh Gubernur kepada Walikota dan Wakil Walikota Serang. 

Saya percaya kepada saudara-saudara dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah.
Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah menganggap” bahwa Tb Haerul Jaman terpilih sebagai Walikota Serang periode 2013-2018 adalah hasil dari demokrasi. Atut tidak setuju jika Jaman yang merupakan adiknya itu terpilih karena label dinasti. "Ini demokrasi," ujar Atut singkat kepada wartawan yang mewawancarai Gubernur usai melaksanakan pelantikan Walikota Serang di Gedung DPRD Kota Serang,
Gubernur Banten enggan memberikan keterangan lebih lanjut dan langsung dikawal masuk ke kendaraan dinas Gubernur oleh pengawal pribadi Gubernur Banten ……………

Provinsi Banten jadi Tuan Rumah Musrenbangreg Jawa-Bali 2013


Laporan : Ch
Serang  Provinsi Banten  menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbang) Regional Jawa-Bali. Musrenbang Regional 7 provinsi ini akan berlangsung 3 hari hingga 5 Desember 2013, dan dibuka secara resmi oleh Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah (OTDA) Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. Max Pohan mewakili Kepala Bappenas Prof. Hamidah, diselenggarakan di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, Rabu (4/Des-2013

Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Banten H. Rano Karno, S.IP, Wakil Gubernur DIY Sri Pakualam IX, dan 5 provinsi lainnya mewakilkan Kepala Bappeda. Juga hadir perwakilan Kementrian Tenaga Kerja, Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Walikota Tangerang Selatan, unsur perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Banten dan sejumlah utusan pejabat lembaga terkait lainnya.

Musrenbang Regional Jawa-Bali tahun 2013 mengambil tema  “Kerjasama Regional Jawa-Bali Untuk Perluasan dan Penciptaan Lapangan Kerja dalam Rangka Percepatan Pembangunan”.

Forum Musrenbang Regional Jawa-Bali beranggotakan Provinsi DKI, Jabar, Jateng, Banten, DI Jogja, Jatim, dan Bali ini dilaksanakan tiap tahun adalah bagian dari rangkaian sistem perencanaan pembangunan nasional yang merupakan forum komunikasi dan koordinasi 7 kepala daerah Jawa-Bali dalam upaya sinkronisasi dalam membangun sinergitas perencanaan pembangunan melalui semangat kerjasama antar-daerah.

Gubernur Banten Hj Ratu Atut chosiyah, SE menyampaikan, Musrenbang Regional Jawa-Bali ini akan menyoroti 5 poin penting dan hasilnya akan menjadi rekomendasi untuk Musrenbang Nasional agar dituangkan menjadi acuan program kebijakan pemerintah pusat sesuai dengan potensi-potensi pembangunan di daerah.

lima poin yang akan dibahas adalah memetakan  data pengangguran yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional dalam rangka perluasan dan penciptaan lapangan kerja, jaminan kamtibmas dalam rangka mendukung kondusifitas pemilu tahun 2014, dan iklim usaha.

Lalu grand design penyiapan tenaga kerja yang berdaya saing sesuai kebutuhan kompetensi dunia usaha dan pasar kerja, dan yang terakhirm perlindungan dan kesejahteraan pekerja serta harmonisasi hubungan industrial (tripartit).

Gubernur berharap atas kunjungan ke wilayah Banten ini, para peserta musrenbang dari enam provinsi mendapatkan kesan positif.





Jumat, 22 November 2013

BIAYA SEKOLAH DI KOTA SERANG BELUM BISA GRATIS


Laporan : Ch
Serang 21/11/2013, Ditemui Di ruang Kerjanya Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Kota Serang ( DINDIK ) Lili Mutawali,”Pendidikan di Kota Serang belum bisa Gratis pada Tahun 2014. Tahun 2014 Pendidikan di Kota Serang kalau Gratis sih tidak, tapi Pendidikan murah dan terjangkau iya,"

Adapun Fasilitas Pendidikan untuk Masyarakat, Khususnya pada jenjang SMA dan SMK adalah BOMM (Bantuan Operasional Menejemen Mutu). Dana ini berasal dari APBD 2014 yang mulai berlaku pada 2014. Rencananya dana Pendidikan ini akan disalurkan Kepada 12.607 siswa SMA dan SMK Negeri di Kota Serang. Mereka terdiri dari 6.494 siswa SMA dan 6.113 siswa SMK.

Pemkot Serang akan memberikan bantuan untuk siswa SMA sebesar Rp1.109.943 dan untuk siswa SMK sebesar Rp1.756.891. "SMK lebih besar karena SMK terdiri dari berbagai jurusan seperti Teknik, Otomotif, dan Tata boga. Praktiknya memerlukan uang lebih,

Total dana yang akan disalurkan Pemkot Serang melalui Dindik Kota Serang sebesar Rp17.947.846.945. Dana ini dikhususkan bagi sekolah negeri di Kota Serang yang memiliki delapan SMA Negeri dan tujuh SMK negeri. Jelas Lili Singkat……

SEKDA KABUPATEN SERANG (LALU ATHARUSSALAM RAIS) MENDATANGI KEMENPAN & RB



Laporan :Ch
Serang,Usai membuka acara di aula tb suwandi pemkab serang Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Lalu Atharussalam Rais menjelaskan bahwa kunjungan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB) di Jakarta, Kamis (21/11/2013).untuk menyakinkan pejabat kementerian bahwa tenaga honorer Pemkab Serang, baik itu kategori 1 (K1) maupun kategori 2 (K2) riil, bukan fiktif.

Saya mau ketemu Deputi, mau memberikan penjelasan bahwa tenaga honorer kita itu benar-benar orang yang masih sebagai tenaga kerja kontrak yang dibiayai oleh APBD. Sampai ada yang sudah 20 tahun di Bappeda. Ini akan diperjuangkan

Menurut sekda,tenaga honorer yang dimiliki Pemkab Serang bukan direka-reka, tapi apa adanya. Bukan main-main, kan kita sudah bikin surat dari Bupati ke Kemenpan bahwa yang diajukan ini bukan fiktif, tapi riil. Silakan dicek. Kita bawa data lagi,” katanya.

Diketahui,  jumlah tenaga honorer K1 dan K2 Pemkab Serang sebanyak 2.187 orang, terdiri atas honorer K2 sebanyak 1.793 orang dan honorer K1 yang diluncurkan ke honorer K2 sebanyak 394 orang. Tenaga honorer itu telah mengikuti tes penerimaan CPNS dari jalur tenaga honorer pada 4 November lalu jelas sekda kab,serang singkat….




Wakil Gubernur Provinsi Banten “H.Rano Karno”Hadiri Acara Rapat RAPBD Banten TA 2014

Laporan :Ch

Serang 14/11/2013-Penyampainan Nota Pengantar Gubernur mengenai Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Banten Tahun Anggaran (TA) 2014 yang disampaikan Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah pada 11 Nopember lalu di Gedung DPRD Provinsi Banten mendapat tanggapan berbeda saat sejumlah fraksi menyampaikan pandangannya dalam Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin, Dari unsur Pemerintah Provinsi Banten hadir Wakil Gubernur (Wagub) Banten H. Rano Karno beserta jajarannya.

Di antaranya Rahmad Saputra dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dalam pandangan fraksinya mengapresiasi upaya Gubernur dalam meningkatkan target Pendapatan Daerah sehingga dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Pada Nota Pengantar Gubernur Banten disebutkan target Pendapatan pada APBD TA 2014 direncanakan Rp. 6,861 triliun, meningkat Rp. 589,179 miliar dari tahun sebelumnya Rp. 6,272 triliun. Target Pendapatan Daerah diperoleh dari PAD sebesar Rp. 4,675 triliun, Dana Perimbangan Rp. 1,134 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp. 1,51 triliun” ujar Rahmad Saputra.

Peningkatan tersebut menujukan bahwa program yang dilakukan Pemerintah Provinsi Banten melalui upaya intensifikasi pemungutan pajak, penyuluhan dan promosi pelayanan pajak tepat sasaran dan berhasil mesti demikian fraksi Partai Golkar berharap perlu diteruskan dan dilakukan upaya terus-menerus guna meningkatkan target pendapatan daerah, keberhasilan yang diraih patut dipertahankan.
Selain penyampaian RAPBD Banten TA 2014, pada paripurna ini juga dibahas penyampian Nota Pengantar Gubernur mengenai 2 raperda usul Gubernur mengenai penyelenggaraan perhubungan dan retribusi perpanjangan izin mempekerjaan tenaga kerja asing.

Tentang penyelenggaraan perhubungan, fraksi PKS - Irfan Maulidi mengharapkan sektor perhubungan lebih tertata yang mencakup unsur transportasi yang terintegrasi sehingga penyelengaraan perhubungan yang menjadi urat nadi perekonomian memiliki peran penting dalam menunjang pertumbuhan pembangunan di segala sektor. Untuk itu Pemerintah Provinsi Banten perlu melakukan koordinasi lintas sektor guna menjembatani kewenangan pusat, pr

Raperda tentang penyelengaraan perhubungan harus mampu menjawab dan mengatasi permasalahan kemacetan di wilayah Banten terutama Banten Timur, Kota Serang dan Kota Cilegon yaitu di Pelabuhan Merak yang sudah menghawatirkan ketika pelaksanaan hari raya” ujar Irfan Maulidi.

Sekretaris Daerah Provinsi Banten “H.Muhadi“Buka Acara Gebyar Wisata Banten Di Maal TangCity tangerang

Laporan :Ch
Tangerang 12/11/2013-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten-H. Muhadi,membuka acara Gebyar Wisata Banten Tahun 2013 yang berlangsung di Mall TangCity Kota Tangerang.

Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang ada di kab/kota yang menangani bidang kepariwisataan dan acara ini juga mendapat dukungkan Asosiasi Industri Kreatif dan Pelaku Usaha (ASIPA) Kab/Kota se-Provinsi Banten.
Acara Gebyar Wisata Banten akan berlangsung hingga 14 Nopember mendatang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu mempromosikan industri kreatif yang ada di Banten.

Dalam acara pembukaan tersebut Turut hadir di antaranya, Asisten Daerah Pembangunan dan Kesejahteraan Provinsi Banten M. Husni Hasan, Asisten Daerah Administrasi Umum dan Kesra Provinsi Banten Moh.Yanuar, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Banten Enong Suhaeti dan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Banten H.Moh.Basri.
Sekda menyampaikan” bahwa melalui acara seperti ini pemerintah memberikan ruang promosi bagi produk home industri dan industri kreatif lain sehingga dapat dikenal masyarakat luas,

Melalui kegiatan Gebyar Wisata yang diadakan di Mall TangCity sebagai tempat yang Insya Allah banyak di kunjungi masyarakat, semoga hasil produk industri kreatif dapat yang tersebar, terutama berharap pada keahlian para pengrajin di wilayah Banten ke depannya semoga dapat berkembang dan dikenal di masyarakat Banten khususnya dan tingkat nasional pada umumnya sehingga dapat memberikan dampak peningkatan bagi sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),

Sekda menuturkan sekali lagi bahwa cukup banyak potensi budaya kuliner dan cinderamata khas daerah yang tersebar di kab/kota di Banten. Oleh karena itu dirinya berharap kepada ASIPA dan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) dapat bekerja sama supaya dapat memperkenalkan produk-produk UMKM dan Home industri khas Banten dan destinasi pariwisata yang ada di Banten sehingga kunjungan wisata ke Banten dimungkinkan meningkat dan dapat memberikan kebaikan ekonomi bagi UMKM masyarakat, bahwa semua aspek potensi harus diberdayakan supaya bernilai baik,Semua sektor dan pendukungnya harus kita benahi jika kita ingin meningkatkan kemajuan tingkat kunjungan wisata terutama pembenahan dilakukan melalui inovasi dan kreatifitas pelaku industri kreatif dan pariwisata melalui jalinan kerjasama yang baik”
Pemerintah Provinsi Banten sangat mengapresiasi acara seperti ini. Dengan cara seperti ini diharapkan pengangguran dapat dikurangi,home industri dan UMKM masyarakat dapat lebih dikenal dan maju sehingga dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat.Kita dayagunakan potensi alam yang ada untuk dapat dimaksimalkan sebaik mungkin dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Banten” ajak Sekda.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten Hj. Endrawati menerangkan “bahwa dalam rangka mempromosikan pariwisata dan mempromosikan UMKM Gebyar Wisata Banten, pihaknya telah menyediakan 22 stand pameran yang disediakan untuk pameran cendramata khas Banten, kuliner, dan lainnya,Gebyar pariwisata juga dimaksudkan untuk mempromosikan destinasi obyek wisata yang tersebar di Banten yang jumlahnya mencapai 402 tempat.Dengan diselenggarakannya acara ini semoga mendapat dukungan PHRI dan ASIPA serta pendukung lainnya. Ke depan kunjungan wisata di Banten berharap dapat meningkat” kata Kepala Disbudpar.