Senin, 29 Juli 2013

GUBERNUR LAKUKAN RAKOR JELANG LEBARAN IDUL FITRI 1

laporan : chu

Serang Selasa 23/7-2013 – Dalam rangka menghadapi Lebaran/Hari Raya Idul Fitri 1434H/2013M, Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para Pimpinan Daerah, Polda, Direksi BUMN/BUMD di Pendopo Baru Gubernur Banten, KP3B, Kec.Curug, Kota Serang, Agenda utama adalah membahas berbagai persiapan segala sektor yang ada di Provinsi Banten, mulai dari persiapan ketersediaan dan kebutuhan bahan makanan pokok (sembako) menjelang Hari Raya Idul Fitri, persiapan jalan jalur mudik, ketersediaan dan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), pencegahan tindak kriminal atau kemanan masyarakat, persiapan ketersediaan dan kesiapan transportasi darat, laut, dan udara hingga persiapan energi listrik agar pada titik-titik tertentu pada H-7 hingga H+7 PLN tidak melakukan pemadaman listrik demi kelancaran aktivitas khususnya masyarakat Banten dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434H.Dalam rakor tersebut Gubernur meminta kepada semua pihak para pemangku kepentingan agar dapat mengoptimalkan kesiapannya dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri terutama pada H-7 hingga H+7.Provinsi Banten merupakan provinsi yang strategis bagi para pemudik karena merupakan jalur mudik dan arus balik darat Jawa-Sumatera yang melalui pelabuhan Merak, saya meminta kepada semua pihak agar memaksimalkan semua kesiapannya agar semua kebutuhan masyarakat selama mudik dapat terpenuhi dan terlayani dengan baik”Gubernur juga menambahkan agar pihak ASDP bisa lebih memperhatikan pemudik yang menggunakan roda dua.Menurut pihak ASPD pada tahun ini akan terjadi peningkatan arus mudik kapal laut sebanyak 6% dari tahun 2012, untuk kendaraan truk diharapkan pada H-5 hingga H+7 bisa zero (nol) sehingga bisa mengurangi kepadatan antrian di pelabuhan Merak. Pada tahun ini pihak ASDP telah menambahkan empat kapalnya menjadi 42 kapal dengan lima dermaga yang siap untuk mengantarkan para pemudik untuk menyeberang.
Gubernur juga menghimbau kepada semua masyarakat Banten agar waspada apabila ada rumah tempat tinggalnya yang kosong selama ditinggal mudik.Masyarakat yang rumahnya ditinggal atau dalam keadaan kosong agar waspada terhadap segala pencurian, masyarakat dapat berkoordinasi dengan keamanan setempat agar terhindar dari segala kemungkinan yang tidak diinginkan” imbau Gubernur.
Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri. “Demi keselamatan, ketertiban dan kelancaran bersama, saya meminta agar semua masyarakat Banten khususnya, untuk tidak melakukan takbir keliling, apalagi dengan menggunakan kendaraan terbuka, cukup takbiran di masjid setempat saja agar jalur mudik di Provinsi Banten ini bisa berjalan tertib, lancar dan juga mengurangi korban kecelakaan lalu lintas akibat takbir keliling dengan kendaraan terbuka maupun dengan kendaraan roda dua dan sebagainya, pokoknya cukup takbiran di masjid setempat saja” Jelas gubernur,,
Sebagai informasi tambahan, Pihak Polda Banten yang bekerjasama dengan berbagai elemen telah mempersiapkan 2.104 personil untuk pengamanan selama 15 hari di berbagai titik-titik yang tersebar di Provinsi Banten khususnya jalur mudik. Sedangkan dari pihak PT.Angkasa Pura II menginformasikan angkutan lebaran penerbangan diprediksikan akan terjadi kenaikan rata-rata 8% domestik maupun internasional dibandingkan tahun 2012 lalu, sedangkan penumpang penerbangan diprediksikan akan terjadi kenaikan 10,6% dari tahun lalu. Bagi Pemudik yang akan melakukan mudik jauh ke Jawa Timur, pemudik bisa menggunakan transportasi alternatif seperti kereta api, pihak PT.Kereta Api Indonesia DAOP I akan membuka jalur Krakatau Lintas Merak-Madiun yang rencananya baru akan diresmikan besok Rabu (24/7).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar