laporan : chu
Serang
Selasa 23/7-2013 – Dalam rangka menghadapi Lebaran/Hari Raya Idul Fitri
1434H/2013M, Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah memimpin Rapat Koordinasi
(Rakor) bersama para Pimpinan Daerah, Polda, Direksi BUMN/BUMD di Pendopo Baru
Gubernur Banten, KP3B, Kec.Curug, Kota Serang, Agenda utama adalah membahas
berbagai persiapan segala sektor yang ada di Provinsi Banten, mulai dari persiapan
ketersediaan dan kebutuhan bahan makanan pokok (sembako) menjelang Hari Raya
Idul Fitri, persiapan jalan jalur mudik, ketersediaan dan kebutuhan bahan bakar
minyak (BBM), pencegahan tindak kriminal atau kemanan masyarakat, persiapan
ketersediaan dan kesiapan transportasi darat, laut, dan udara hingga persiapan
energi listrik agar pada titik-titik tertentu pada H-7 hingga H+7 PLN tidak
melakukan pemadaman listrik demi kelancaran aktivitas khususnya masyarakat
Banten dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434H.Dalam rakor tersebut Gubernur
meminta kepada semua pihak para pemangku kepentingan agar dapat mengoptimalkan
kesiapannya dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri terutama pada H-7 hingga H+7.Provinsi
Banten merupakan provinsi yang strategis bagi para pemudik karena merupakan
jalur mudik dan arus balik darat Jawa-Sumatera yang melalui pelabuhan Merak,
saya meminta kepada semua pihak agar memaksimalkan semua kesiapannya agar semua
kebutuhan masyarakat selama mudik dapat terpenuhi dan terlayani dengan baik”Gubernur
juga menambahkan agar pihak ASDP bisa lebih memperhatikan pemudik yang
menggunakan roda dua.Menurut pihak ASPD pada tahun ini akan terjadi peningkatan
arus mudik kapal laut sebanyak 6% dari tahun 2012, untuk kendaraan truk
diharapkan pada H-5 hingga H+7 bisa zero (nol) sehingga bisa mengurangi
kepadatan antrian di pelabuhan Merak. Pada tahun ini pihak ASDP telah
menambahkan empat kapalnya menjadi 42 kapal dengan lima dermaga yang siap untuk
mengantarkan para pemudik untuk menyeberang.
Gubernur
juga menghimbau kepada semua masyarakat Banten agar waspada apabila ada rumah
tempat tinggalnya yang kosong selama ditinggal mudik.Masyarakat yang rumahnya
ditinggal atau dalam keadaan kosong agar waspada terhadap segala pencurian, masyarakat
dapat berkoordinasi dengan keamanan setempat agar terhindar dari segala
kemungkinan yang tidak diinginkan” imbau Gubernur.
Gubernur
juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling pada
malam Hari Raya Idul Fitri. “Demi keselamatan, ketertiban dan kelancaran
bersama, saya meminta agar semua masyarakat Banten khususnya, untuk tidak
melakukan takbir keliling, apalagi dengan menggunakan kendaraan terbuka, cukup
takbiran di masjid setempat saja agar jalur mudik di Provinsi Banten ini bisa
berjalan tertib, lancar dan juga mengurangi korban kecelakaan lalu lintas
akibat takbir keliling dengan kendaraan terbuka maupun dengan kendaraan roda
dua dan sebagainya, pokoknya cukup takbiran di masjid setempat saja” Jelas
gubernur,,
Sebagai
informasi tambahan, Pihak Polda Banten yang bekerjasama dengan berbagai elemen
telah mempersiapkan 2.104 personil untuk pengamanan selama 15 hari di berbagai
titik-titik yang tersebar di Provinsi Banten khususnya jalur mudik. Sedangkan
dari pihak PT.Angkasa Pura II menginformasikan angkutan lebaran penerbangan
diprediksikan akan terjadi kenaikan rata-rata 8% domestik maupun internasional
dibandingkan tahun 2012 lalu, sedangkan penumpang penerbangan diprediksikan akan
terjadi kenaikan 10,6% dari tahun lalu. Bagi Pemudik yang akan melakukan mudik
jauh ke Jawa Timur, pemudik bisa menggunakan transportasi alternatif seperti
kereta api, pihak PT.Kereta Api Indonesia DAOP I akan membuka jalur Krakatau
Lintas Merak-Madiun yang rencananya baru akan diresmikan besok Rabu (24/7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar