Laporan : Ch
Serang 17 Feb 2014. Anggota DPRD Kota Serang mempertanyakan komitmen Pemkot Serang untuk mewujudkan pendidikan gratis di Kota Serang. Padahal dalam janji kampanye Pilkada beberapa waktu lalu, pendidikan gratis merupakan misi yang diumbar untuk menggaet pemilih di Kota Serang.
Ditemui Anggota DPRD Kota Serang Amanudin Toha"Kami sudah menginstruksikan Dindik Kota Serang untuk menyurati semua sekolah di Kota Serang, dan sekolah wajib menyurati wali murid bahwa tidak ada pungutan apapun.
Laporan yang diterima dewan terkait sekolah yang masih memungut bayaran antara lain ada dari jenjang SMA dan SMP. "Ada yang memungut untuk kelas komputer Rp30 ribu dan pungutan lain. Padahal pungutan apapun sudah tidak boleh,Padahal, pihaknya sudah menganggarkan Rp42 miliar untuk pendidikan SMA. "Sudah kita anggarkan,"Jelasnya Anggota DPRD kota Serang Amanudin Toha.
Serang 17 Feb 2014. Anggota DPRD Kota Serang mempertanyakan komitmen Pemkot Serang untuk mewujudkan pendidikan gratis di Kota Serang. Padahal dalam janji kampanye Pilkada beberapa waktu lalu, pendidikan gratis merupakan misi yang diumbar untuk menggaet pemilih di Kota Serang.
Ditemui Anggota DPRD Kota Serang Amanudin Toha"Kami sudah menginstruksikan Dindik Kota Serang untuk menyurati semua sekolah di Kota Serang, dan sekolah wajib menyurati wali murid bahwa tidak ada pungutan apapun.
Amanudin mengatakan bahwa di Kota
Serang masih ada pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah."Seharusnya
tidak ada lagi pungutan bayaran operasional dan pembelian buku pelajaran, kecuali
Lembar Kerja Siswa (LKS).
Laporan yang diterima dewan terkait sekolah yang masih memungut bayaran antara lain ada dari jenjang SMA dan SMP. "Ada yang memungut untuk kelas komputer Rp30 ribu dan pungutan lain. Padahal pungutan apapun sudah tidak boleh,Padahal, pihaknya sudah menganggarkan Rp42 miliar untuk pendidikan SMA. "Sudah kita anggarkan,"Jelasnya Anggota DPRD kota Serang Amanudin Toha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar