Laporan : C H
Serang
Ribuan jamaah menghadiri Isra Mi'raj
Nabi Muhammad SAW yang diadakan Pemerintah Provinsi Banten di Halaman Masjid
Raya Al-Bantani Komplek Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug Kota Serang,
Senin, (24/06/2013). Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad di lingkungan Pemprov
Banten ini menghadirkan penceramah KH Juhri Yaqub dari MUI Jakarta Barat.
Dalam
acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) tersebut dihadiri langsung
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Wakil Gubernur (Wagub) Banten, H. Rano
Karno, Bupati Serang Taufik Nuriman, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD)
Banten Aeng Haerudin dan para pejabat di lingkungan Pemprov. Banten.
Gubernur
Banten Ratu Atut Chosyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum Isra
Mi’raj merupakan hadiah yang diberikan Allah SWT dan salah satu nikmat bagi
manusia khususnya umat Islam.
Gubernur
mengamanatkan, melalui Isra Mi’raj, umat islam hendaknya dapat memetik
instisari dan hikmah dari peristiwa itu agar melaksanakan perintah sholat lima
waktu yang telah menjadi kewajiban umat Islam. Selain berbicara tentang
Isra Mi’raj, Gubernur juga mengungkapkan proses pembangunan fisik di Banten
akan berjalan seiring dengan pembangunan bidang keagamaan antara lain melalui
pelakasanaan PHBI, hal ini menurutnya dilaksanakan dengan harapan agar terjadi
keseimbangan kehidupan pembangunan bermasyarakat. Gubernur meminta, agar
seluruh lapisan masyarakat bersama Pemerintah Provinsi Banten untuk sama-sama
lebih bersinergi, bahu-membahu dalam melaksanakan pembangunan.
KH
Juhri Yaqub dalam salah satu kutipan ceramahnya menerangkan bahwa sebagai
makhluk Allah umat manusia tidak ada kuasa sedikit pun atas takdirnya, karena
cuma Allah yang punya kuasa. Ia menerangkan Sholat yang diperintahkan Allah
melalui Isra Mi' raj melalui Rasulullah adalah bukan hanya sekedar perintah
semata, melainkan ada hikmah lainnya yaitu untuk menyadarkan manusia akan
posisinya sebagai hamba. Keberkahan bisa dicabut kalau kita tidak bisa
memposisikan diri kita sebagai hamba, dan usulan yang baik bisa diterima walau
dari siapapun. Seperti isi peristiwa Isra Mi’raj sewaktu Nabi Muhammad bertemu
dengan Nabi Musa soal jumlah sholat 5 waktu,” terang KH. Juhri Yaqub….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar