Jumat, 28 Juni 2013

BLSM DI BAGIKAN MULAI HARI INI

Laporan : C H



SERANG,Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai konpensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) rencananya hari ini akan dicairkan oleh PT Pos Indonesia Kota Serang.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, Nandy Mulya, Senin (24/6) mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), BLSM akan mulai dicairkan hari ini Tanggal 25 Juni (hari ini, red), berdasarkan keterangan dari PT Pos Indonesia BLSM akan dicairkan,Namun pencairan BLSM tersebut hanya diberikan kepada rumah tangga sasaran (RTS) di Kecamatan Serang, Kota Serang. "Pencairan besok (hari ini,red) hanya untuk satu kecamatan saja, sedangkan lainnya akan dilakukan pada tanggal 1 Juli," terangnya.
Namun Kepal Dinsos prov banten belum bisa merinci berapa banyak masyarakat miskin di Kecamatan Serang yang akan mendapatkan BLSM itu. "Untuk pencairan besok (hari ini, red) berapa banyak saya belum tahu. Tapi berdasarkan keterangan dari PT Pos Indonesia, bahwa Kartu Perlindungan Sosial (KPS) telah dikirimkan kepada penerima BLSM di Kecamatan Serang Minggu malam lalu,Sedangkan KPS untuk seluruh kecamatan di Provinsi Banten baru didistrubusikan tadi malam. "Sekarang oleh PT Pos Indonesia sedang membuat penjadwalannya, sehingga pembagian KPS terdistribusikan secara merata sebelum tanggal 1 Juli," terangnya.
Saat ditemui Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiah usai acara peringatan Isra Miraj di halaman Masjid Al-Bantany Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) mengatakan,” program BLSM yang diluncurkan oleh pemerintah pusat diharapkan dapat membantu masyarakat miskin. "Kami akan mendukung program pemerintah pusat termasuk BLSM. Untuk jumlah penerima BLSM semuanya telah ditentukan pemerintah pusat. Kami hanya mengikuti saja, karena segara sesuatunya ditentukan oleh pemerintah pusat," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah RTS di Banten yang akan mendapatkan BLSM sebanyak 526.178. jumlah tersebut tersebar di Kabupaten Tangerang sebanyak 147.090 RTS, Kabupaten Lebak 118.036 RTS, Kabupaten Pandeglang 108.960 RTS, Kota Tangerang 47.394 RTS, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 16.677 RTS, Kabupaten Serang 59.363 RTS, Kota Serang 17.121 RTS dan Kota Cilegon sebanyak 11.537 RTS.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinsos Kota Serang, Agus Muhammad Arif Djunaedi mengaku tidak dilibatkan dalam peyaluran bantuan BLSM. Informasi terkait BLSM pun diketahui dari pemberitaan di media. “Tidak ada penugasan, tidak ada tembusan maupun pemberitahuan. Kami tidak bisa bergerak karena khawatir salah langkah. Dinsos tidak bisa mengambil tindakan apapun, Agus menyayangkan tidak dilibatkannya Dinsos setempat dalam penyaluran BLSM itu. Sebab, jika nantinya ada permasalahan di lapangan, Dinsos daerah pasti ikut disalahkan. “Kami hanya menunggu bola, menunggu perintah. Kalau memang disuruh kroscek ke lapangan baru kita lakukan, Menurut Agus, berdasarkan informasi yang diperolehnya, kartu penerima BLSM langsung diserahkan kepada kelurahan. “Saya dapat laporan dari Lurah Lopang, katanya kartu dibagikan langsung ke kelurahan,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Serang, Nuraeni juga menyatakan hal demikian. Menurutnya sampai saat ini dewan belum menerima laporan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terkait BLSM. “Belum ada laporan pendataan atau teknisnya seperti apa,” ujarnya.
Tim Penyaluran BLSM wilayah Tangerang, Iwan Nugraha menegaskan,di Tangerang, dana BLSM rencananya akan dicairkan mulai awal Juli nanti.Warga yang berhak menerima BLSM mereka yang telah memiliki KPS dan KTP setempat,”Sementara menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait tanggal pasti pembagian BLSM, hingga kini pihaknya terus berbenah untuk mendistribusikan KPS ke sejumlah kantong kemiskinan di Tangerang.Targetnya, sebelum tanggal 30 Juni KPS harus sudah terdistribusikan. Kami akan fokus untuk pendistribusiannya dahulu, Dari 47.394 warga miskin di Kota Tangerang yang terdaftar mendapatkan KPS, sekitar 50 persennya sudah didistribusikan. Mereka yang sudah menerima diantaranya di Kecamatan Ciledug dan Karawaci. “Selebihnya masih dalam pendataan. Karena alamat dan nama harus tepat agar tidak salah sasaran, Selain itu, kata dia, petugas kantor pos yang bertugas menyalurkan KPS juga berkewajiban memberikan penjelasan jika dalam mencairkan BLSM tidak bisa diwakilkan. harus pemegang KPS sendiri yang mencairkan,” tandas iwan ….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar