Senin, 03 Juni 2013

" IKLAN UCAPAN ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD 1434 H. DPPKD PROVINSI BANTEN "

LLaporan : Chumairoh








“IKLAN UCAPAN ISRA MI’RAJ NABI  MUHAMMAD 1434 H.DISDIK PROVINSI BANTEN“
                       










“IKLAN UCAPAN ISRA MI’RAJ NABI  MUHAMMAD 1434 H.DBMTR PROVINSI BANTEN“



                          

“GUBERNUR TUTUP ACARA TMMD DI KECAMATAN LEBAK WANGI”


Laporan C.H


  Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat menghadiri penutupan TMMD di Desa Tirem, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang.
Lebak wangi Juni 03/2013- Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah hari ini menghadiri penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-90 di Desa Tirem, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang. Gubernur menilai pelaksanaan TMMD di Lebak Wangi telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat.anggota TNI melakukan operasi bakti TNI di Kecamatan Lebak Wangi. Mereka telah membangun jalan, gorong-gorong, rumah, dan sarana MCK di Desa Tirem.Tidak hanya itu, para Anggota TNI dari Kodim 0602 Serang melakukan kegiatan sosial atau non-fisik, yaitu donor darah, khitanan massal, dan pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.TMMD yang dilaksanakan anggota TNI akan menumbuhkan perekonomian masyarakat, karena akses jalan ke wilayah perkotaan diperbaiki,
Gubernur berharap, ke depan sinergi antara TNI/Polri dan pemerintah bisa ditingkatkan. Tanpa dukungan dari TNI Dan Polri percepatan pembangunan di Banten tidak akan bisa diwujudkan dengan mudah."Kami menyampaikan apresiasi terhadap TNI yang telah ikut serta dalam menuntaskan percepatan pembangunan di daerah Banten," ungkapnya.





“Serang Barat Dikepung Sampah”

Laporan : CH
 Serang juni 02/2013– Ratusan meter kubik sampah menumpuk di sejumlah titik di tiga kecamatan di Kabupaten Serang Bagian Barat Serbar.Ketiga kecamatan itu Puloampel, Bojonegara, dan Kramatwat.Tumpukan sampah itu kebanyakan sampah dari rumah tangga

Pantauan.Minggu 2 Juni 2013, di Kecamatan Puloampel sampah menumpuk di pinggir Jalan Raya Bojonegara, Desa Salira. Sampah berupa plastik dan sisa-sisa bangunan.
Di Kecamatan Bojonegara sampah menumpuk di pinggir Jalan Raya Bojonegara, Desa Margagiri. Tumpukan sampah di samping PT Laksana Mulia Yasa ini lebih banyak daripada tumpukan sampah di Kecamatan Puloampel.

Adapun di Kecamatan Kramatwatu, sampah menumpuk di pinggir Jalan Raya Banten Lama, Desa Margasana. Jumlahnya lebih sedikit daripada tumpukan sampah di Kecamatan Puloampel dan Bojonegara.

Meski begitu tumpukan sampah itu sangat menggangu pemandangan, terutama bagi pengendara yang melintas. Lebih-lebih daerah itu sering dilewati wistawan ke Masjid Banten Lama dan Taman Rekreasi Tasikardi.

“Mengganggu pemandangan dan bau. Pemda harus membersihkan sampah dan menyediakan tempat sampah sementara,” kata Busyro, salah satu pengendara yang melintas.”Ungkap warga…..


Kamis, 30 Mei 2013

“GUBERNUR SAMPAIKAN NOTA PENGANTAR 2 RAPERDA TENTANG KREDIT DAERAH”




SERANG Rabu 29/5 – Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah,  menyampaikan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usul Gubernur Banten yaitu Raperda Pembentukan Perseroan Terbatas (PT) Penjaminan Kredit Daerah Banten dan Raperda Penyertaan Modal Daerah Ke Dalam Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Banten di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Banten, KP3B, Kec.Curug, Kota Serang. Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Banten-H.Aeng Haerudin dan dihadiri 68 anggota DPRD Banten.Dalam pengantarnya Gubernur menyampaikan bahwa kedua raperda tersebut merupakan hasil program legislasi daerah yang telah disetujui bersama dalam rapat paripurna. Selain itu, 2 raperda yang disampaikan ini sekaligus merupakan respon terhadap rekomendasi DPRD Provinsi Banten atas Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) yang sebelumnya sudah disampaikan Gubernur beberapa saat yang lalu. Kami menilai bahwa kedua raperda tersebut sangat penting untuk dibahas bersama-sama karena akan menjadi dasar hukum penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Banten, khususnya untuk meningkatkan akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi,Keberadaan UMKM dan koperasi di Provinsi Banten memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan perekonomian daerah, namun mereka masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan kredit dari perbankan karena keterbatasan dalam penyediaan agunan.Meskipun angka kemiskinan sudah mencapai 5,71 persen dan menduduki peringkat kelima dari 33 provinsi, serta angka pengangguran terbuka terus mengalami perbaikan secara signifikan, namun demikian, Pemerintah Provinsi Banten masih terus memberikan perannya yang tinggi kepada UMKM dan koperasi dalam upaya mengurangi kemiskinan dan pengangguran.Untuk itu, melalui pembentukan lembaga penjaminan kredit, diharapkan akan memberikan kemudahan dalam mengakses permodalan dari perbankan maupun lembaga keuangan mikro,
Sementara raperda tentang penyertaan modal daerah ke dalam perseroan terbatas penjaminan kredit daerah Banten, sangat erat kaitannya dengan rancangan peraturan daerah tentang pembentukan perseroan terbatas penjaminan kredit daerah Banten. Hal ini dapat dilihat dari kesesuaian antara besaran modal dasar perseroan terbatas penjaminan kredit daerah Banten dengan besaran penyertaan modal daerah ke dalam perseroan terbatas penjaminan kredit daerah Banten. “Selain itu juga, dengan adanya penyertaan modal akan memenuhi persyaratan pendirian perseroan terbatas penjaminan kredit daerah Banten” jelas Gubernur.



    

” GUBERNUR KINERJA PEMBANGUNAN AKAN TERUS DITINGKATKAN “




SERANG (29/05)–Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Banten akan terus berupaya memperbaiki dan menyempurnakan kinerja pembangunan di wilayahnya. Perbaikan kinerja pembangunan semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan daya saing daerah, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Saya berharap di tahun-tahun mendatang kinerja itu bisa sama-sama ditingkatkan” jelas Gubernur saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Banten Tahun Anggaran (TA) 2012 di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang,
Sebelumnya Gubernur menyimak kesimpulan dan rekomendasi DPRD atas LKPJ Gubernur Banten.
Pada kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan apresiasi atas penghargaan anggota Dewan terhadap kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Banten bahwa antara Pemerintah Provinsi Banten, DPRD Banten dan segenap pelaku pembangunan di Provinsi Banten telah terjalin sinergi yang semakin baik.Sependapat dengan rekomendasi terhadap saran Dewan, Pemerintah Provinsi Banten akan menumbuhkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM. “Selain itu dapat mengurangi dampak pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan dan juga dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi,
Untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat ke depan, Pemerintah Provinsi Banten akan mengupayakan pembentukan Bank Daerah atau Bank Banten, serta pendirian perusahaan penjaminan kredit daerah.”tegas Gubernur Banten…