Senin, 25 Maret 2013

PU DBMTR PROVINSI BANTEN RENCANAKAN PERLEBARAN JALAN PERTIGAAN CIKANDE ASEM




Laporan : Chumairoh


.
Serang, Rabu 20/03 -2013, Dinas pu DBMTR prov. Banten akan memperlebar ruas jalan pertigaan asem kecamatan cikande, perencanaan pelebaran jalan cikande asem akan di lakukan tahun anggaran 2014.
Usai menemui masa pengunjuk rasa di kampung Gabus desa Gabus kecamatan kopo Cikande,Di temui kabid Pembangunan dan Jembatan PU DBMTR Prov. Banten H. Muhtar Sutanto menjelaskan,”Dinas PU DBMTR Provinsi Banten akan memperlebar ukuran simpang tiga Cikande Asem dari 10 M menjadi 25 M agar arus jalan lalu lintas di Serang Timur menjadi lebih lancar, pelebaran akan di lanjutkan ke jalan Cikande Rangkasbitung menjadi empat jalur dan di sertai median jalan, itu semua sudah di kukuhkan dan akan di alokasikan tahun anggaran 2014 / tahun depan, itu sudah menjadi program pembangunan PU Provinsi Banten.
Camat Cikande Adang Rahmat menyambut baik rencana pembangunan jalan Cikande, itu sudah sesuai dengan usulan yang kami layangkan pada bulan agustus tahun lalu,’ pelebaran jalan Cikande Asem bisa menjadi salah satu solusi mengurangi kemacetan di titik tersebut akibat ukuran badan jalan tidak sebanding dengan mobilitas kendartaan yang umumnya berukuran besar, jadi sudah selayaknya arus jalan Cikande di laksanakan pelebaran agar arus lalu lintas menjadi lancar dan terkendali tidak seperti sekarang ini, setiap waktu jam masuk / keluar jam sekolah serta karyawan maka kondisi lalu lintas menjadi sembraut.
Selain simpang Cikande Asem, pertigaan Cikande Ambon desa parigi Kec. Cikande juga perlu di perlebar karna simpang tersebutsama selalu menjadi titik rawan kemacetan mobilitas kendaraan yang cukup padat di waktu - waktu tertentu apalagi itu jalur jalan alternatif menuju kec. Bandung, kopo dan jawilan……..jelas Camat Cikande Adang Rahmat singkat…..//



          
………………..


                                          
   
  
  


        ………..

Selasa, 05 Februari 2013

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN SIAPKAN S.E

                                                                                   Laporan:Chumairoh



      Serang Dinas Pendidikan Provinsi Banten ( DISDIK ) sedang menyiapkan surat edaran ( SE ) untuk Kab / Kota tentang kelangsungan bantuan bagi EKS Sekolah bersetatus rintisan sekolah bertaraf Internasional ( RSBI ).                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya Latukonsina menjelaskan,” kami memang sedang merancang SE bagaimana agar EKS RSBI tetap di fasilitasi secara baik dalam peningkatan mutu, ini tidak lanjut hasil pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kab / Kota se Provinsi Banten , Kepala Sekolah, penyelenggara RSBI dan Komite Sekolah
         menurut Kepala Disdik Prov. Banten Hudaya “ saat pertemuan para Komite Sekolah tetap menginginkan agar Pemkab / Pemkot dan Pemprov tetap memberikan perhatian agar kualitas RSBI tidak menurun, peningkatan mutu erat kaitannya dengan anggaran atau biaya, tetapi persoalannya Pemkab / Pemkot siap ga,,? Ada Daerah yang sudah siap baru di Kota Tanggerang ,Pemkot Tanggerang sudah memberikan bantuan untuk Sekolah Negri persiswanya Rp 220.000 rb dalam peningkatan kualitas Pendidikan, mengenai anggaran untuk RSBI yang sudah di anggarkan pada APBD 2013 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ( KEMENDIKBUD ) sudah memutuskan agar anggaran tersebut tetap di belanjakan untuk peningkatan mutu karena secara Sksplisit tidak di sebutkan untuk EKS RSBI. Anggaran tersebut kemungkinan akan di gunakan Sekolah secara umum.untuk EKS RSBI  tetap di berikan toleransi untuk menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai rencana kegiatan Anggaran Sekolah RSBI hingga masa Tahun Ajaran 2012 / 2013 berakhir pada juni 2013, EKS RSBI di berikan toleransi untuk melaksanakan RKAS hingga juni 2013 kecuali ada kesepakatan antara pihak Sekolah dan Komite Sekolah..ujar kepala dinas pendidikan provinsi banten hudaya latuconsina ……
          Sebelum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ( KEMENDIKBUD ) M. Nuh mengatakan,” pengelolaan Sekolah – Sekolah EKS RSBI yang selama ini menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi tidak serta merta dapat di alihkan ke Pemerintak Kab / Kota, pengalihan asset dan dan sumber daya Sekolah – Sekolah EKS RSBI  membutuhkan 4 bulan, tidak mudah untuk mengeksekusi karena RSBI yang di selenggarakan oleh Provinsi mengacu peraturan Pemerintah pp no. 38 / 2007 namun pp ini sekarang sudah tidak punya kekuatan hokum lagi berarti siapa nanti yang menyelenggarakan pp yang lain kewenangan dari Pendidikan Dasar dan Menengah ada di Kab / Kota,,,,,, ,,jelas Kemendikbud M. Nuh seusai pertemuan dengan para Kepala Dinas se Indonesia ,Senin 21 / 1/ 2013.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN BERIKAN BEASISWA KE MAHASISWA



Laporan: Chumairoh
Serang 29 /1-2013
Ditemui kepala dinas disdik provinsi banten Hudaya Latuconsina,”Hibah untuk perguruan tinggi ( PT ) pada tahun ajaran 2013 / 2014, akan di fokuskan untuk membantu mahasiswa program sarjana stara ( S1 ) kebijakan itu untuk memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia ( SDM ) lpkal untuk mendukung pembangunan di banten,
Kebutuhan SDM lokal tersebut menyangkut tenaga kesehatan, pertambangan dan tenaga teknis lainnya, selama ini di banten masih kekurangan SDM di sejumlah daerah misalnya,Desa malingping kekurangan Dokter maka kita akan kembangkan SDM sekitar untuk di bantu sekolah kedokteran sehingga setelah l;ulus bias di tempatkan di sana.  
Menurut kadis disdik provinsi banten Hudaya menegaskan, bantuan yang bias di berikan berupa biaya kuliah mahasiswa hingga lulus ini jadi investasi jangka panjang, setelah lulus kembali ke daerahnya untuk pengabdian,bukan hanya tenaga kesehatan akan tetapi tenaga tehnik lainnya seperti pertambangan, kami sedang meminta kepada sejumlah SKPD terkait dengan kebutuhan SDM di masing – masing daerah setelah itu baru kami tetapkan kuotanya, saat ini disdik provinsi banten sedang merancang pola kerja sama dengan sejumlah PT seperti dengan untirta, unifersitas Indonesia ( UI ),unifersitas pendidikan Indonesia ( UPI ),institute teknologi bandung (ITB ) dan unifersitas padjadjaran ( UNPAD ) kepala dinas disdik prov.banten Hudaya menjelaskan, saya dapat info dari unifersitas Indonesia ( UI ) bahwa pertahun biaya kuliah di fakultas kedokteran sebesar / sebanyak rp 15 katanya,selama ini bantuan untuk PT berubah Hibah uang yang di gunakan untuk beberapa kebutuhab mahasiswa di antaranya, untuk membantu penyelesaian tugas akhir ( SKRIPSI ) bantuan ini akan kami kembanmgkam kepada pola kewilayahan dan kita akan kembangkan SDM di wilayah untuk mengembangkan pembangunan khususnya provinsi banten,,jelas kepala dinas disdik prov.banten ( Hudaya latuconsina ).
Seusai  wawancara dengan kepala dinas disdik prov. Banten di temui kepala seksi fasilitas penyelenggaraan DIKTI disdik provinsi banten Endang purwaningsih mengungkapkan,’ Pada 2012 Alokasi program Hibah uang ke PT senilai Rp 6,7 milyar dan Hibah tersebut di bagikan / diberikan kepada 71 PT,,,,,,,,Jelas kepala seksi DIKTI disdik prov.banten singkat…………….!

Selasa, 22 Januari 2013

JALAN CIKANDE ASEM SEPANJANG 2 KM RUSAK PARAH, akibat lalu lalang kendaraan berat



Laporan : Chumairoh




          Jalan  Area cikande asem - rangkas bitung rusak parah hingga tergenang lumpur akibat curah hujan dan lalu lalang kendaraan berat sepanjang 2 km dari perapatan cikande asem sampai pasar Banjar Cikande, jalan tersebut sangat licin dan becek penuh dengan air lumpur ( bak kubangan ). Aspal jalan sudah tidak terlihat di karnakan jalan sudah terlalu hancur dan berlubang hingga membuat kemacetan.
         Kerusakan jalan tersebut sangat mengganggu bagi pengendara roda dua dan roda empat yang berlalu lIntas dan beraktifitas,ada beberapa kendaraan roda dua yang tergelincir akibat licinnya jalan, sering pengendara roda dua tergelincir / terpeleset dan jatuh saat mengendarai motor di karnakan badan jalan tersebut sudah tidak berbentuk ditambah lagi bantaran jalan mencapai ketinggian hampir 4o cm, berlubang juga sangat licin, pengendara sendiri bingung akan memilih laju jalan dikarenakan sangat licin, walau sudah berhati – hati namun tidak ada pilihan lain di karenakan jalan tersebut jalan utama menuju jalan besar arah belah raja dan arah Serang.
         Dihubungi Kepala Dinas PU DBMTR Prov. Banten H. Sutadi melalui telfon selularnya mengatakan,”Jln Cikande Asem akan diprogramkan pembangunanya DiT.A 2013 Sepanjang 3,5 km, melalui tender hingga selesai, sedangkan untuk pemeliharaan akan di timbunSirtu,,,jelas H. Sutadi singkat.
         Sementara di temui Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan DBMTR Prov. Banten H. Muhtar, “ Jalan Cikande Asem yang mana ya?, nanti kita coba ya, di survey insya allah akan di perhatikan dan perbaiki,,,,,Kilahnya.
        Dari sumber yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, “ kerusakan jalan sebagian besar di akibatkan sekitar 400 kendaraan roda empat yang bermuatan berat, Truk, container, bis, setiapharinya baik kendaraan untuk memenuhi suplai pabrik industry juga , kendaraan umum yang mengangkut barang mmenuju arah rangkas pun sebaliknya, namun masyarakat tetap mengharapkan agar jalan segera di perbaiki oleh instansi terkait agar tidak menimbulkan kemacetan serta pertumbuhan ekonomi tetap berjalan dengan baik, hal ini untuk mendukung banten maju dan berkembang kearah pertumbuhan perekonomian yang lebih baik lagi ……jelasnya

Senin, 21 Januari 2013

KETUA DPD PARTAI GOLKAR PROVINSI BANTEN BERIKAN BANTUAN BENCANA PASCA BANJIR

Laporan : Chumairoh   



                    
    “ Ketua DPD Partai Golkar H. Hikmat Tomet menyampaikan sambutan “
      Bencana banjir yang melanda di 5 Daerah  Provinsi Banten mengundang keprihatinan , DPD Partai Golkar Provinsi Banten patut sertanya memberikan bantuan pasca banjir di 3 kecamatan di antaranya 1. Kecamatan binuang 2. Kecamatan carenang 3. Kecamatan tanara se kabupaten serang banten, masing – masing kecamatan mendapatkan bingkisan sembako
Kecamatan binuang mendapatkan bantuan sembako sebanyak 1000 paket sembako untuk di bagikan / salurkan di 4 desa ( desa cakung, desa gembor, desa ranget dan desa lamaran ), kecamatan carenang mendapat bantuan sembako sebanyak 1000 bingkisan sembako untuk di bagikan di 3 desa ( desa walikukun, desa teras, desa ragas ), sedangkan kecamatan tanara mendapatkan bantuan sembako sebanyak 1500 bingkisan sembako yang akan di bagikan di 3 desa ( desa cibodas, desa cirukcuk, dan desa siremen )
     Saat pemberian bantuan sembako tersebut Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten H. Hikmat Tomet beserta pengurus DPD Partai Golkar Banten dan sekertaris DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Bahrul Ulum,Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Binuang  re’an, di sambut Camat Tanara H. Rafe’I,Kades Cakung, Kades Lamaran, Kades Cirukcuk Suhada,dan para masyarakat. 
      Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten H. Hikmat Tomet mengatakan , Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian para pengurus Partai Golkar di Banten dari tingkat Provinsi sampai Kabupaten / Kota. Para pengurus Partai Golkar bahu membahu mengumpulkan bantuan untuk di salurkan kepada korban pasca banjir, “ ini wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, mudah – mudahan bantuan yang kami berikan dapat membantu / meringankan beban masyarakat yang terkena / korban bencana banjir ‘ H. Hikmat Tomet juga mengajak seluruh elemen masyarakat di banten untuk mengulurkan tangan untuk membantu masyarakat di banten yang terkena bencana / korban banjir,,,,,,,jelas h hikmat tomet. 

GUBERNUR BANTEN EVAKUASIKAN KADER DI DPRD

Laporan : Chumairoh          
       Rabu 16/1–2013 Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah SE Menanggapi biasa sikap PDIP Banten yang akan mencabut dukungan politisnya terhadap koalisi Banten bersatu,
       Di temui Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah SE usai rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir di Pendopo, Gubernur menjelaskan terkait sikap DPD PDIP Banten yang akan mencabut dukungan terhadap Pemerintahan Gubernur / Wagub Banten, Gubernur Banten Hj, Ratu Atut Chosiyah SE mempertanyakan balik alasan pencabutan dukungan itu, jika kinerja yang di persoalkan Gubernur meminta kepada ketua DPD PDIP Banten untuk mengevaluasi anggotanya di DPRD Banten pasalnya selama ini komunikasi parpol koalisi berjalan sebagaimana biasa, dan beberapa hari lalu ada rapat parpol termasuk di antaranya PDIP dalam pertemuan tidak ada apa _ apa, soal kinerja itu di ukur dari APBD dan itu di awasi DPRD Banten, dan semua itu terlepas dari DPRD Banten budgeting pengawasan dan lainnya, APBD itu bukan hanya hasil Eksekutif tapi juga Dewan, kalau di anggap tidak baik kinerja selama satu tahun kedua lembaga yang terkait, pencabutan dukungan itu semestinya tidak terjadi jika ada hal yang di anggap salah/ keliru mestinya di undang bicara dan di ingatkan. Wakil Gubernur itu kader PDIP kalau ada yang ingin di sampaikan kenapa tidak dikomunikasikan ( tiba _ tiba di cabut ). Gubernur Banten mengaku heran kenapa PDIP mencabut dukungannya padahal Rano itu kader PDIP yang di calonkan sebagai Wakil Gubernur Banten dan keluarnya surat dukungan itu dari DPP bukan DPD kalau ada pencabutan dukungan pemerintah Banten itu harus DPP karna yang tanda tangan dukungan juga ketua DPP yang berdasarkan hasil Rakerdasus ,,,,, Jelas Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah SE.         
       Ditemui Ketua Plh DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning, Plh Sekretaris PDIP Banten M.Sukira, dan jajaran pengurus DPD dan DPC PDIP Banten Wakil ketua bidang kehormatan DPD PDIP Banten Ananta Wahana,sebelum menggelar rapat konsolidasi dengan DPC – DPC, DPD PDIP Banten secara khusus menggelar jumpa pers, dalam jumpa persnya DPD PDIP Banten memaparkan / menyampaikan peryataan sikap politik PDIP ada empat poin sikap politik antara lain,’ Satu tahun Pemerintahan Atut _ Rano sama sekali tidak berorientasi pada semangat pancasila maupun dasa prasetya partai serta metoda perjuangan trisakti bahkan makin jauh dari cita – cita pembentukan Provinsi Banten serta berpihak kepada kapitalis – kapitalis APBD berperilaku sebagai pemerintah suasta yang cenderung mengarah pada pelemahan peran rakyat banten.seharusnya Rano Karno tidak perlu reaktif tetapi justru intropeksi atas kebijakan atau langkah yang di ambil sebagai Wakil Gubernur,apakah sudah sesuai dengan semangat pancasila, ajaran tri sakti bung karno, dasa prasetya partai sebagai acuan kepala Daerah yang di usung PDIP, Dalam peryataan sikapnya ananta menyatakan DPD PDIP Banten mengintruksikan pada fraksi PDIP agar tetap kritis pada pemerintahan Atut – Ranodan selalu berpihak pada wong cilik,Ketua DPD PDIP Banten Ribka Triptaning menyatakan,”pencabutan dukungan pemerintah terhadap Atut - Rano bersifat politisdan tidak tertulis, pencabutan dukungan tidak harus tertulis ini hanya politis saja, ini evaluasi pertama, ini lampu kuning bagi pemerintahan Atut – Rano,. Ia mengaku, bukan hanya Rano saja yang di peringatkan, tetapi secara umum pemerintahan Provinsi Banten.
       Saat usai jumpa pers di temui ketua bidang politik DPC PDIP Kota Serang Adi Suhendra menyatakan, mendukung sepenuhnya keputusan DPP PDIP yang mencabut dukungan untuk Wakil Gubernur Rano Karno pasalnya DPC PDIP Kota Serang adalah lembaga yang paling tersinggung atas sikap Rano Karno yang di ibaratkan seperti kacang lupa kulitnya, dan sebagai kader partai janganlah berterima kasih kepada partai, untuk berkunjung ke kantor DPC PDIP Kota Serang pun tidak pernah padahal keberadaan DPC Kota Serang yang ada di etalase Provinsi Banten tentu tidak sulit untuk di temukan,,”,,,,,,,jelas Ketua Bidang politik DPC PDIP Kota Serang Adi Suhendra tegas.