Rabu, 03 Agustus 2016

Distanak Provinsi Banten Adakan Panen Benih Padi Sumber Di SITANDU Kec. Curug Serang

Laporan: Nurhayati / Thitan
BP.COM ONLINE Serang, Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten melalui UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBITPH) melakukan panen padi di areal kawasan Sistem Pertanian Terpadu (SITANDU) Kecamatan Curug, Kota Serang,,,,,,( 27 /07- 2016 )
Kepala UPTD BBITPH Agus Laksono dimintai keterangan saat panen berlangsung mengatakan  "UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas salah satunya adalah menyiapkan benih sumber seperti benih tanaman pangan (Padi) dengan kelas Benih Dasar (Foundation Seed) untuk keperluan perbanyakan Benih Sebar (Extention seed) di Balai Benih Pembantu di Kab/Kota dan penangkar-penangkar benih binaan kami di Provinsi Banten.
" Hari ini kami  memanen kurang lebih 2 Ha padi sawah di lahan sistem pertanian terpadu yang nantinya hasil produksi ini akan kami jadikan sebagai benih dasar yang kedepan akan diperbanyak menjadi benih sebar yang dapat dijadikan benih oleh petani untuk produksi padi  di  Provinsi Banten yang tentunya melalui tahapan benih pokok terlebih dahulu" lajut Kepala UPTD BBITPH.
Di tempat terpisah, KADISTANAK Provinsi Banten H. Agus M. Tauchid memberikan keterangan tambahan terkait aktivitas yang dilakukan Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura "Kegiatan ini merupakan langkah nyata yang kami lakukan melalui UPTD BBITPH Provinsi Banten guna menciptakan sistem perbenihan di Provinsi Banten yang tangguh dan berkelanjutan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan benih di masyarakat melalui prinsif 6 tepat: tepat jumlah, varietas, mutu, waktu, lokasi dan harga. Prinsif-prinsif tersebut akan mudah kita capai apabila melibatkan seluruh pelaku usaha perbenihan dalam penyediaan benih bermutu, Koordinasi dengan Balai Benih Pembantu di Kab/Kota dan penangkar-penangkar benih binaan akan kami terus kami lakukan dan jaga. Sehingga kebutuhan akan benih khususnya padi di Provinsi Banten terpenuhi"    ( adv )

Distanak Provinsi Banten Adakan Panen Benih Padi Sumber Di SITANDU Kec. Curug Serang

                                          Laporan: Nurhayati / Thitan



BP.COM.ONLINE Serang, Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten melalui UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBITPH) melakukan panen padi di areal kawasan Sistem Pertanian Terpadu (SITANDU) Kecamatan Curug, Kota Serang,,,,,,( 27 /08- 2016 )
Kepala UPTD BBITPH Agus Laksono dimintai keterangan saat panen berlangsung mengatakan  "UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas salah satunya adalah menyiapkan benih sumber seperti benih tanaman pangan (Padi) dengan kelas Benih Dasar (Foundation Seed) untuk keperluan perbanyakan Benih Sebar (Extention seed) di Balai Benih Pembantu di Kab/Kota dan penangkar-penangkar benih binaan kami di Provinsi Banten.
" Hari ini kami  memanen kurang lebih 2 Ha padi sawah di lahan sistem pertanian terpadu yang nantinya hasil produksi ini akan kami jadikan sebagai benih dasar yang kedepan akan diperbanyak menjadi benih sebar yang dapat dijadikan benih oleh petani untuk produksi padi  di  Provinsi Banten yang tentunya melalui tahapan benih pokok terlebih dahulu" lajut Kepala UPTD BBITPH.
Di tempat terpisah, KADISTANAK Provinsi Banten H. Agus M. Tauchid memberikan keterangan tambahan terkait aktivitas yang dilakukan Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura "Kegiatan ini merupakan langkah nyata yang kami lakukan melalui UPTD BBITPH Provinsi Banten guna menciptakan sistem perbenihan di Provinsi Banten yang tangguh dan berkelanjutan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan benih di masyarakat melalui prinsif 6 tepat: tepat jumlah, varietas, mutu, waktu, lokasi dan harga. Prinsif-prinsif tersebut akan mudah kita capai apabila melibatkan seluruh pelaku usaha perbenihan dalam penyediaan benih bermutu, Koordinasi dengan Balai Benih Pembantu di Kab/Kota dan penangkar-penangkar benih binaan akan kami terus kami lakukan dan jaga. Sehingga kebutuhan akan benih khususnya padi di Provinsi Banten terpenuhi"    ( adv )

Senin, 25 Juli 2016

PELAKSANAAN BIMTEK PENGARUSUAN GENDER BIDANG SDAP DI LINGKUNGAN SDAP BANTEN

Laporan: Nurhayati /Titan 

BP.COM Serang Acara yang diharapkan dapat menjadi media untuk menyamakan persepsi dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan tepat waktu sesuai dengan perencanaan. Disamping itu, acara ini diharapkan dapat menjadi media diskusi maupun konsultasi bagi seluruh pihak terkait yang terlibat dalam Pembangunan di Lingkungan Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman. Tidak lupa Saya sampaikan terima kasih kepada para Undangan, serta pihak-pihak yang terkait dalam acara ini untuk dapat mengikuti hingga di akhir penghujung kegiatan ini. Peran aktif dari para peserta sangatlah kami harapkan,,,,Tegas IING Kadis SDAP Banten saat dilangsungkan Gender Pengarusutamaan Bidang SDAPBanten dilingkungan DSDAP .,,,Dilanjut IING " Gender adalah perbedaan-perbedaan sifat, peranan, fungsi dan status antara laki-laki dan perempuan yang bukan berdasarkan pada perbedaan biologis, tetapi berdasarkan sosial budaya yang dipengaruhi oleh struktur masayarakat yang luas. Jadi gender merupakan konstruksi sosial budaya dan dapat berubah sesuai perkembangan zaman. Kesetaraan gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak-haknya, sebagai manusia agar mampu berperan dan berpartisipasi serta menikmati pembangunan. Terdapat beberapa permasalahan dalam pembangunan yang menyebabkan kesenjangan gender seperti kesenjangan perempuan dalam memperoleh informasi tentang pentingnya menjaga kualitas sungai, adanya kesenjangan bagi kelompok tertentu ( perempuan, difable, lansia) dalam penyediaan prasarana jalan dan jembatan serta bangunan pelengkapnya             (contohnya rest area, jembatan penyebrangan). Maka hal ini lah yang menjadi latar belakang perlunya pengarusutamaan gender dalam berbagai bidang khususnya bidang SDAP.Pengarusutamaan gender merupakan suatu strategi untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender, melalui berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang memperhatikan pengalaman aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki. Strategi tersebut termasuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program berbagai bidang pembangunan. Sehingga diproleh kesetaraan Akses, kontrol, partisipasi dan manfaat dalam pembangunan. Kebijakan pengarusutamaan gender mengintegrasikan bahwa perspektif gender masuk dalam proses penyelenggaraan pekerjaan khususnya bidang SDAP.” Jelas IING Singkat ,,,,,sebagai
Kepala Dinas Sumber Daya Air & Pemukiman ( DSDAP ) Provinsi Banten juni 2016 lalu saat adakan Bimtek pengarusutamaan  Bidang DSDAP Banten. yang dihadiri Ket. Unit Sekretariat PUP PUPR atau yg mewakili Kepala BAPEDA Banten , Kepala BPPMD atau yg mewakili......(ADV )


Minggu, 24 Juli 2016

Kamis, 14 Juli 2016

Selasa, 12 Juli 2016

DINSOS PROV. BANTEN IKLAN RAMADHAN 1437 H / 2016 M

                                         Laporan : Nurhayati



DPU KOTA SERANG IKLAN HARI RAYA IDHUL FITRI 1437 H / 2016 M

                                          Laporan : Nurhayati / Titan



DINSOS PROV. BANTEN IKLAN HARI BHAYANGKARA KE - 70 1 JULI 2016

                                           Laporan : Nurhayati                  
                                           

DINSOS PROV. BANTEN IKLAN IDHUL FITRI 1437 H / 2016M

                                          Laporan : Nurhayati / Titan