SERANG – Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi Banten-H.Muhadi, Selasa (24/9), menutup secara resmi kegiatan
Banten Expo 2013 dan Gerakan Keuangan Inklusif Tahun 2013 yang ditandai dengan
pemukulan gong di Alun-alun Barat Kota Serang.
Dalam
sambutannya Sekda mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah
mengikuti Banten Expo, terutama yang berasal dari provinsi lain, kabupaten/kota
luar Provinsi Banten maupun peserta dari SKPD di lingkungan Provinsi Banten dan
Kab/Kota se-Provinsi Banten.
Melalui
kegiatan Banten Expo dan Gerakan Keuangan Inklusif adalah rangkaian kegiatan
dalam semarak memperingati Hari Jadi ke-13 tahun Provinsi Banten yang secara
resmi akan diperingati pada 4 Oktober 2013 mendatang.
Pada
kegiatan ini kalangan perbankan telah menyalurkan kreditnya kepada beberapa
pengusaha kopersai maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan nilai
transaksi mencapai Rp20 miliar lebih dan pada pameran Banten Expo ini juga
telah terjadi transaksi sekitar Rp5 miliar lebih. Hal ini merupakan bagian dari
kebijakan Provinsi Banten dalam rangka memberikan fasilitasi bagi kalangan pengusaha.
Ke
depannya, Sekda menegaskan bahwa Banten akan membentuk Perusahaan Penjamin
Kredit Daerah yang Peraturan Daerah (Perda)-nya sudah disetujui. “Insya Alllah
tahun depan Provinsi Banten akan memiliki Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah.
Tujuannya adalah untuk memajukan koperasi dan UMKM, terutama memudahkan mereka
mendapatkan akses permodalan kepada bank” ujar Sekda.Selain itu dengan
berakhirnya Banten Expo 2013, Sekda mengharapkan kepada para peserta dari luar
daerah Banten, setelah mengikuti kegiatan Banten Expo untuk tidak menyegerakan
pulang ke daerahnya. Sekda berharap mereka berkesempatan untuk melihat-lihat
wisata yang dimiliki Banten, baik wisata religi maupun wisata kulinernya
sehingga pulangya nanti tidak hanya sukses mengikuti Banten Expo tetapi juga
sempat melihat-lihat wisata Banten.
Kemudian
dalam laporannya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Provinsi Banten-H.Ranta Soeharta menyampaikan bahwa kegiatan Banten Expo 2013
ini telah dilaksanakan sejak tanggal 20 September yang lalu dan akan berakhir
pada hari ini (Selasa (24/9)). Acara tersebut telah berlangsung dengan lancar
dan sesuai rencana.Sejak awal dibuka hingga berakhirnya pelaksanaan pemeran
Banten Expo 2013 dan Gerakan Keuangan Inklusif 2013, tercatat kurang lebih
100.000 orang pengunjung telah melihat dan mengunjungi kegiatan ini,.Sedangkan
berdasarkan data transaksi perdagangan yang kami kumpulkan secara kolektif dari
peserta kegiatan pemeran Banten Expo 2013 dan Gerakan Keuangan Inklusif 2013
telah menghasilkan omset transaksi sebesar Rp5,3 miliar, baik dilakukan melalui
penjualan langsung maupun kontrak yang didapatkan selama berlangsungnya acara
ini” tambahnya.
Pada
kesempatan tersebut juga diserahkan piala Gubernur Banten dan Uang Pembinaan
kepada para peraih penghargaan dalam lomba Cipta Inovasi Provinsi Banten tahun
2013 untuk katagori SMA/SMK/MA. Dengan perolehan juara pertama diraih oleh
Dilla Priskayanti dan Lathifa Kharunisa dari SMA La Tansa Kabupaten Lebak,
juara kedua Atika dari SMK Budi Mulia Kota Tangerang dan Juara ketiga Ahmad dan
Muhamad Irfan SMA La Tansa Kabupaten Lebak.
Kemudian,
panitia juga menilai stand terbaik pada ajang pameran Banten Expo 2013 untuk
kategori SKPD Provinsi Banten dan luar Provinsi Banten dengan perolehan
peringkat pertama dimenangkan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten, peringkat kedua stand terbaik dimenangkan oleh
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lumbuk Linggau dan peringkat ketiga
stand terbaik dimenangkan Kementerian Agama Provinsi Banten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar