Selasa, 30 Juli 2013

KADIN BANTEN ADAKAN KEGIATAN JAGA KEBERSIHAN PADA PELAKU USAHA DI BANTEN

laporan ch












Serang 3 Juli 2013-Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten, H. Tb. Chaeri Wardana, B.Bus, yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi, Anang Rahmatullah, SH, MH, mengatakan Kadin Banten sangat mendukung program Jum’at Bersih yang dimotori oleh Korem 064/Maulana Yusuf Banten karena berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar, bahkan para pelaku usaha sangat membutuhkan kebersihan lingkungan sehingga mampu menarik pembeli. Kegiatan Jum’at Bersih ini diharapkan ke depannya mampu mendorong program go green bagi Indonesia, sehingga ada keseimbangan antara aktivitas dunia usaha, industri, perdagangan dan jasa untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat dalam arti yang luas. Kegiatan ini sangat penting dan terus diperluas,
Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Program Jum’at Bersih yang dipimpin Kepala Staf Korem 064/MY Banten, Letkol Arh. Budhi Dharmawan, S.Sos, bersama perwakilan Pemprov Banten, Polda Banten, Perwakilan Grup 1 Kopassus, Pemda Kota/Kabupaten Serang, Kodim se-Banten, Yonif 320 BP Pandeglang, Denpom III/4 Banten, Angkatan  Laut, Angkatan Udara, Kadin Banten, FKPPI Banten, Departemnen Kehakiman dan HAM Banten, Kejaksaan Tinggi Banten, Perbankan, RRI Banten, dan perwakilan lainnya.
Kasrem, Letkol Arh. Budi didampingi Ketua Forum Kota Serang Sehat, H. Embay Mulya Syarif mengatakan, kegiatan Jum’at Bersih atas kerjasama jajaran Korem 064/MY Banten dengan Pemda Kota Serang ini sebagai penjabaran dari Karya Bhakti Gerakan Indonesia Bersih yang dicanangkan oleh Wapres RI, 12 Nopember 2012. Ada sembilan titik kegiatan Jum’at Bersih yang akan dilaksanakan pada Jum’at besok (5/7), antara lain Alun-alun Timur, Alun-alun Barat, Jalan Protokol A. Yani hingga Jalan Jend. Sudirman, Stadion Maulana Yusuf Banten, TMP Ciceri, hingga kawasan dekat Tol Serang Timur.Melalui kegiatan Jum’at Bersih ini diharapkan keberadaan Kota Serang sebagai etalase Ibukota Provinsi Banten benar-benar lebih bersih dan manusiawi. Kita harus mengubah mensett agar dan masyarakat tidak sembarangan membuang sampah,” ujar H. Embay di Forum Rakor Karya Bhakti Indonesia Bersih.   
Keberadaan Alun-alun Barat Kota Serang sering dipakai event daerah dan nasional, seperti event Banten Expo Produk-produk Industri dan Kerajian, kegiatan politik, event Duta Seni se-Jawa, Bali dan Lampung dan lainnya. 
Wakil Ketua Umum Kadin Banten Bidang Pertanian dan Peternakan, Ir. Hj. Egi Djanuiswati, M.Sc, menyatakan ketersediaan bahan pangan, khususnya stok beras di Banten cukup melimpah sehingga kebutuhan Ramadhan dan seterusnya masih mencukupi. “Realisasi produksi padi 1,9 juta ton gabah kering giling, atau setara dengan 995,263 ton beras,” ujarnya merilis data BPS Banten. Selain itu, katanya, pertumbuhan ekonomi sektor pertanian pada Triwulan pertama tahun ini cukup tinggi, yakni 9,14 persen, sedangkan upah buruh tani mengalami kenaikan dari Rp21.140 menjadi Rp sekitar Rp22.340/hari. Sementara itu, Koordinator dan Ketua Komite Tetap Perikanan Kadin Banten, H.M.A. Siagian, M.Sc, menyambut baik kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Banten dalam kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dipusatkan di Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, hari ini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Banten, Ir. Hj. Maysaroh Mawardi, MM, menjelaskan  bersamaan dengan kampanye Gemarikan itu tidak hanya memanggang ikan secara missal, tapi juga diselenggarakan lomba masak serba ikan yang diikuti oleh 10 Kelurahan dari lingkungan Kecamatan Curug.Pada kesempatan itu pula diadakan lomba masak serba ikan Tingkat Provinsi yang diikuti oleh delapan kabupaten/kota se-Banten, lomba mewarnai ikan oleh 200 anak-anak PAUD sekaligus penyuluhan tentang manfaat makan ikan serta demonstrasi cabut duri ikan bandeng oleh 500 peserta. “Lomba masak serba ikan ini menghadirkan sejumlah ahli gizi pada kampanye Gemarikan ini,” ujar Ir. Maysaroh.(adv)


Kadin Akan Adakan Gelar Pasar Murah .

laporan ch








Wakil Ketua Umum Kadin Banten Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Tata Laksana, H. Iyus Y. Suptandar, BBA, memimpin Rapat Koordinasi Dewan Pengurus Kadin Banten di Ruang Rapat Lantai I di Sekretariat Kadin Banten sekaligus mengevaluasi aktivitas para Wakil Ketua Umum, karena ada beberapa Wakil Ketua Umum dengan kesibukannya di luar atau ada yang sakit, perlu dibantu dengan membentuk Ketua Koordinator, agar aktivitas dengan para Ketua Komite Tetap berjalan dengan baik.Posisi Wakil Ketua Umum Bidang Investasi, Perbankan dan Hubungan Luar Negeri, H. Adhi Surya Dharma, SE, misalnya, kondisi pisiknya mulai menurun karena sakit. Ini perlu ada Ketua Koordinator untuk melaksanakan hal-hal teknis agar program kerja tetap jalan. Ini akan segera dilaporkan kepada Ketua Umum, H. Tb. Chaeri Wardana, B.Bus, sambil menunggu informasi lebih lanjut kita berharap beliau kembali sehat dan beraktivitas seperti semula,”Selain itu, ada sejumlah Ketua Komite Tetap yang ditarik di bawah koordinasi Wakil Ketua Umum Bidang Humas dan Promosi dan sejumlah Ketua Komite Tetap lainnya yang pindah posisi. “Perpindahan posisi ini secara definitif perlu ditetapkan agar dalam melaksanakan program kerjanya lebih fokus,” ujar ketum kadin banten bidang organisasi dan tata laksana H. iyus    
Wakil Ketua Umum Kamar dagang dan Industri (Kadin) Banten Bidang Industri dan Perdagangan, Ir. Eten Hilman Hartono mengatakan, kenaikan harga-harga Sembilan bahan pokok (sembako) masih terkendali dan wajar selama pemerintah melakukan pengawasan di pasar-pasar tradisional, guna menghindari adanya permainan harga oleh oknum spekulan, dan pemerintah juga harus menyiapkan stock bahan pokok yang cukup untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan menjalenag Lebaran.Selama masih dalam pengawasan pemerintah kenaikan harga semako di pasaran itu tergolong wajar, karena erat kaitannya dengan biaya transportasi setelah harga BBM naik,Ia menjelaskan, terguncangnya harga sembako di pasaran Kadin Banten akan mengadakan pasar murah guna membantu daya beli masyarakat. “Kegiatan ini bagian dari program kerja Kadin Banten dama bermitra dengan pemerintah dan meringankan beban masyarakat
Secara terpisah di hari yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Banten Bidang Pertanian dan Peternakan, Ir. Hj. Egi Djanuiswati, M.Sc, didampingi Ketua Komite Tetap Pertanian, Ir. H. Maman S. Wardi, Direktur Eksekutif Kadin Banten, Sri Windarti dan lainnya mengadakan kunjungan ke Pandeglang guna melihat dari dekat lokasi pengembangan jamur merang di lokasi industri rumahan tepung aren di Kadubanen, Pandeglang,
Menurut Pakar Jamur Merang (Volvariela Volvacea), Deddy Suyerman yang ikut memediasi dan kiat-kiat pengembangan jamur merang di Pandeglang antara lain, media tanam yang berupa kompos yang bahannya terdiri dari selulosa yang berasal dari limbah pabrik tepung aren, atau merang ditambah dengan dedak padi, kapur, kapas dan tepung. Dari bahan tersebut kemudian dikomposkan (difermentasikan) kurang lebih delapan hingga 10 hari. Jamur tersebut akan tumbuh, namun tidak memiliki hijau daun (clorofil) sehingga jamur hidup tidak tergantung kepada hasil photosynthesis, tetapi jamur hidup dari tumbuhan yang sudah lapuk. “Oleh karena itu, jamur dinamakan tumbuhan saprophyt. Ini tentu harus memerhatikan teknis perawatan yang baik,” ujarnya ditengah kunjungannya di Kadubanen Pandeglang. Media budidaya jamur ini disebut kubung atau rumah jamur ukuran 12 x 10 x 5 dari bahan bambu yang tersusun lima rak atau lebih dan mudah dijangkau. Budidaya jamur harus memenuhi agrokilmat, syarat lingkungan tumbuh jamur dan pengaturan suhu, kelembaban, ph, aerasi, cahaya, nutrisi, dan pupuk organik cair/POC Top G2. Selain itu, kata Deddy, budidaya jamur harus jauh dari pertanian holtikultura, pabrik, keramaian kota, dan jauh dari rumah tangga agar tidak terkontaminasi dengan logam berat.
Egi menambahkan, budidaya jamur merang di Kadubanen Pandeglang ini akan dipromosikan sebagai pusat pelatihan dan pusat pengembangan budidaya jamur merang Nasional, karena potensi jamur merang ini memiliki kandungan protein cukup besar, yakni 28,5 persen, kandungan lemak 0,3 persen dan karbohidrat 40 persen. “Saat ini, 923 juta penduduk bumi menderita kekurangan makanan, dan cuaca yang tidak stabil memengurahi pola produksi pertanian dari banyak petani di dunia. Budidaya jamur inilah solusinya,” ujarnya,,,,,,,,,,,serang 18 juli 2013

Senin, 29 Juli 2013

GUBERNUR SAFARI RAMADHAN KE KOTA TANGERANG

laporan : chu

Kota Tangerang– Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah, Rabu (25/7), kembali melaksanakan rangkaian Safari Ramadhan ke Kota Tangerang. Turut hadir mengikuti Safari Ramadhan tersebut di antaranya Wakil Ketua DPRD Banten-H.Suparman, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten-H.Muhadi, serta para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Rangkaian Safari Ramadhan diawali dengan silaturahmi dengan masyarakat Kota Tangerang di Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan Pendidikan dan Pembangunan Umat Islam (YPPUI) yang berlokasi di Jl.Raden Fatah No.36, Kel. Sudimara Barat, Kec.Ciledug, Kota Tangerang dan diakhiri dengan berbuka puasa bersama.
Dalam sambutanya Gubernur menyampaikan “bahwa kehadiran dirinya di Ponpes YPPUI adalah untuk melaksanakan tugas fungsi Gubernur dan merupakan salah satu perhatian pemerintah terhadap pendidikan keagamaan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan indeks pembangunan manusia di Banten khususnya di wilayah Kota Tangerang “.
Selain itu Gubernur menyampaikan bahwa dalam Safari Ramadhan,” dirinya dan Pemerintah Provinsi Banten ingin menyemarakkan bulan Ramadhan dengan memperbanyak syiar Islam sehingga sarana menjalin silaturahmi antara ulama dan umaro. Gubernur menyampaikan bahwa dirinya juga ingin berada di tengah-tengah masyarakat secara langsung.
Silaturahmi ini juga bermanfaat untuk menyerap secara langsung aspirasi masyarakat. Pemerintah Provinsi Banten menaruh perhatian yang besar terhadap pembangunan keagamaan di Provinsi Banten. Pembangunan keagamaan merupakan faktor penting dalam pembangunan di Provinsi Banten secara keseluruhan” Walaupun Kota Tangerang dekat dengan Ibukota Negara yaitu Jakarta tetapi masih memiliki pondok pesantren. Di wilayah ini ada sekitar 109 ponpes yang tersebar di Kota Tangerang, baik ponpes modern maupun ponpes salafi.Mudah-mudahan Ponpes YPPUI, baik Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyahnya bisa terus berkembang dan melahirkan alumni-alumni sebagai mubaliq terkenal” ujar Gubernur.
Usai menyampaikan sambutan di Ponpes YPPUI, Gubernur melaksanakan shalat Isya dan Tarawih berjamaah bersama masyarakat di Mesjid Al Manar di lingkungan Ponpes YPPUI.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Banten memberikan bantuan kepada YPPUI berupa uang tunai kepada guru ngaji sebanyak 100 orang dan bantuan alat-alat shalat berupa mukena, sajadah, sarung dan mushaf Al Quran Al Bantani.
   

  


GUBERNUR LAKUKAN RAKOR JELANG LEBARAN IDUL FITRI 1

laporan : chu

Serang Selasa 23/7-2013 – Dalam rangka menghadapi Lebaran/Hari Raya Idul Fitri 1434H/2013M, Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para Pimpinan Daerah, Polda, Direksi BUMN/BUMD di Pendopo Baru Gubernur Banten, KP3B, Kec.Curug, Kota Serang, Agenda utama adalah membahas berbagai persiapan segala sektor yang ada di Provinsi Banten, mulai dari persiapan ketersediaan dan kebutuhan bahan makanan pokok (sembako) menjelang Hari Raya Idul Fitri, persiapan jalan jalur mudik, ketersediaan dan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), pencegahan tindak kriminal atau kemanan masyarakat, persiapan ketersediaan dan kesiapan transportasi darat, laut, dan udara hingga persiapan energi listrik agar pada titik-titik tertentu pada H-7 hingga H+7 PLN tidak melakukan pemadaman listrik demi kelancaran aktivitas khususnya masyarakat Banten dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434H.Dalam rakor tersebut Gubernur meminta kepada semua pihak para pemangku kepentingan agar dapat mengoptimalkan kesiapannya dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri terutama pada H-7 hingga H+7.Provinsi Banten merupakan provinsi yang strategis bagi para pemudik karena merupakan jalur mudik dan arus balik darat Jawa-Sumatera yang melalui pelabuhan Merak, saya meminta kepada semua pihak agar memaksimalkan semua kesiapannya agar semua kebutuhan masyarakat selama mudik dapat terpenuhi dan terlayani dengan baik”Gubernur juga menambahkan agar pihak ASDP bisa lebih memperhatikan pemudik yang menggunakan roda dua.Menurut pihak ASPD pada tahun ini akan terjadi peningkatan arus mudik kapal laut sebanyak 6% dari tahun 2012, untuk kendaraan truk diharapkan pada H-5 hingga H+7 bisa zero (nol) sehingga bisa mengurangi kepadatan antrian di pelabuhan Merak. Pada tahun ini pihak ASDP telah menambahkan empat kapalnya menjadi 42 kapal dengan lima dermaga yang siap untuk mengantarkan para pemudik untuk menyeberang.
Gubernur juga menghimbau kepada semua masyarakat Banten agar waspada apabila ada rumah tempat tinggalnya yang kosong selama ditinggal mudik.Masyarakat yang rumahnya ditinggal atau dalam keadaan kosong agar waspada terhadap segala pencurian, masyarakat dapat berkoordinasi dengan keamanan setempat agar terhindar dari segala kemungkinan yang tidak diinginkan” imbau Gubernur.
Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri. “Demi keselamatan, ketertiban dan kelancaran bersama, saya meminta agar semua masyarakat Banten khususnya, untuk tidak melakukan takbir keliling, apalagi dengan menggunakan kendaraan terbuka, cukup takbiran di masjid setempat saja agar jalur mudik di Provinsi Banten ini bisa berjalan tertib, lancar dan juga mengurangi korban kecelakaan lalu lintas akibat takbir keliling dengan kendaraan terbuka maupun dengan kendaraan roda dua dan sebagainya, pokoknya cukup takbiran di masjid setempat saja” Jelas gubernur,,
Sebagai informasi tambahan, Pihak Polda Banten yang bekerjasama dengan berbagai elemen telah mempersiapkan 2.104 personil untuk pengamanan selama 15 hari di berbagai titik-titik yang tersebar di Provinsi Banten khususnya jalur mudik. Sedangkan dari pihak PT.Angkasa Pura II menginformasikan angkutan lebaran penerbangan diprediksikan akan terjadi kenaikan rata-rata 8% domestik maupun internasional dibandingkan tahun 2012 lalu, sedangkan penumpang penerbangan diprediksikan akan terjadi kenaikan 10,6% dari tahun lalu. Bagi Pemudik yang akan melakukan mudik jauh ke Jawa Timur, pemudik bisa menggunakan transportasi alternatif seperti kereta api, pihak PT.Kereta Api Indonesia DAOP I akan membuka jalur Krakatau Lintas Merak-Madiun yang rencananya baru akan diresmikan besok Rabu (24/7).