Selasa, 22 Januari 2013

JALAN CIKANDE ASEM SEPANJANG 2 KM RUSAK PARAH, akibat lalu lalang kendaraan berat



Laporan : Chumairoh




          Jalan  Area cikande asem - rangkas bitung rusak parah hingga tergenang lumpur akibat curah hujan dan lalu lalang kendaraan berat sepanjang 2 km dari perapatan cikande asem sampai pasar Banjar Cikande, jalan tersebut sangat licin dan becek penuh dengan air lumpur ( bak kubangan ). Aspal jalan sudah tidak terlihat di karnakan jalan sudah terlalu hancur dan berlubang hingga membuat kemacetan.
         Kerusakan jalan tersebut sangat mengganggu bagi pengendara roda dua dan roda empat yang berlalu lIntas dan beraktifitas,ada beberapa kendaraan roda dua yang tergelincir akibat licinnya jalan, sering pengendara roda dua tergelincir / terpeleset dan jatuh saat mengendarai motor di karnakan badan jalan tersebut sudah tidak berbentuk ditambah lagi bantaran jalan mencapai ketinggian hampir 4o cm, berlubang juga sangat licin, pengendara sendiri bingung akan memilih laju jalan dikarenakan sangat licin, walau sudah berhati – hati namun tidak ada pilihan lain di karenakan jalan tersebut jalan utama menuju jalan besar arah belah raja dan arah Serang.
         Dihubungi Kepala Dinas PU DBMTR Prov. Banten H. Sutadi melalui telfon selularnya mengatakan,”Jln Cikande Asem akan diprogramkan pembangunanya DiT.A 2013 Sepanjang 3,5 km, melalui tender hingga selesai, sedangkan untuk pemeliharaan akan di timbunSirtu,,,jelas H. Sutadi singkat.
         Sementara di temui Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan DBMTR Prov. Banten H. Muhtar, “ Jalan Cikande Asem yang mana ya?, nanti kita coba ya, di survey insya allah akan di perhatikan dan perbaiki,,,,,Kilahnya.
        Dari sumber yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, “ kerusakan jalan sebagian besar di akibatkan sekitar 400 kendaraan roda empat yang bermuatan berat, Truk, container, bis, setiapharinya baik kendaraan untuk memenuhi suplai pabrik industry juga , kendaraan umum yang mengangkut barang mmenuju arah rangkas pun sebaliknya, namun masyarakat tetap mengharapkan agar jalan segera di perbaiki oleh instansi terkait agar tidak menimbulkan kemacetan serta pertumbuhan ekonomi tetap berjalan dengan baik, hal ini untuk mendukung banten maju dan berkembang kearah pertumbuhan perekonomian yang lebih baik lagi ……jelasnya

Senin, 21 Januari 2013

KETUA DPD PARTAI GOLKAR PROVINSI BANTEN BERIKAN BANTUAN BENCANA PASCA BANJIR

Laporan : Chumairoh   



                    
    “ Ketua DPD Partai Golkar H. Hikmat Tomet menyampaikan sambutan “
      Bencana banjir yang melanda di 5 Daerah  Provinsi Banten mengundang keprihatinan , DPD Partai Golkar Provinsi Banten patut sertanya memberikan bantuan pasca banjir di 3 kecamatan di antaranya 1. Kecamatan binuang 2. Kecamatan carenang 3. Kecamatan tanara se kabupaten serang banten, masing – masing kecamatan mendapatkan bingkisan sembako
Kecamatan binuang mendapatkan bantuan sembako sebanyak 1000 paket sembako untuk di bagikan / salurkan di 4 desa ( desa cakung, desa gembor, desa ranget dan desa lamaran ), kecamatan carenang mendapat bantuan sembako sebanyak 1000 bingkisan sembako untuk di bagikan di 3 desa ( desa walikukun, desa teras, desa ragas ), sedangkan kecamatan tanara mendapatkan bantuan sembako sebanyak 1500 bingkisan sembako yang akan di bagikan di 3 desa ( desa cibodas, desa cirukcuk, dan desa siremen )
     Saat pemberian bantuan sembako tersebut Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten H. Hikmat Tomet beserta pengurus DPD Partai Golkar Banten dan sekertaris DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Bahrul Ulum,Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Binuang  re’an, di sambut Camat Tanara H. Rafe’I,Kades Cakung, Kades Lamaran, Kades Cirukcuk Suhada,dan para masyarakat. 
      Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten H. Hikmat Tomet mengatakan , Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian para pengurus Partai Golkar di Banten dari tingkat Provinsi sampai Kabupaten / Kota. Para pengurus Partai Golkar bahu membahu mengumpulkan bantuan untuk di salurkan kepada korban pasca banjir, “ ini wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, mudah – mudahan bantuan yang kami berikan dapat membantu / meringankan beban masyarakat yang terkena / korban bencana banjir ‘ H. Hikmat Tomet juga mengajak seluruh elemen masyarakat di banten untuk mengulurkan tangan untuk membantu masyarakat di banten yang terkena bencana / korban banjir,,,,,,,jelas h hikmat tomet. 

GUBERNUR BANTEN EVAKUASIKAN KADER DI DPRD

Laporan : Chumairoh          
       Rabu 16/1–2013 Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah SE Menanggapi biasa sikap PDIP Banten yang akan mencabut dukungan politisnya terhadap koalisi Banten bersatu,
       Di temui Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah SE usai rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir di Pendopo, Gubernur menjelaskan terkait sikap DPD PDIP Banten yang akan mencabut dukungan terhadap Pemerintahan Gubernur / Wagub Banten, Gubernur Banten Hj, Ratu Atut Chosiyah SE mempertanyakan balik alasan pencabutan dukungan itu, jika kinerja yang di persoalkan Gubernur meminta kepada ketua DPD PDIP Banten untuk mengevaluasi anggotanya di DPRD Banten pasalnya selama ini komunikasi parpol koalisi berjalan sebagaimana biasa, dan beberapa hari lalu ada rapat parpol termasuk di antaranya PDIP dalam pertemuan tidak ada apa _ apa, soal kinerja itu di ukur dari APBD dan itu di awasi DPRD Banten, dan semua itu terlepas dari DPRD Banten budgeting pengawasan dan lainnya, APBD itu bukan hanya hasil Eksekutif tapi juga Dewan, kalau di anggap tidak baik kinerja selama satu tahun kedua lembaga yang terkait, pencabutan dukungan itu semestinya tidak terjadi jika ada hal yang di anggap salah/ keliru mestinya di undang bicara dan di ingatkan. Wakil Gubernur itu kader PDIP kalau ada yang ingin di sampaikan kenapa tidak dikomunikasikan ( tiba _ tiba di cabut ). Gubernur Banten mengaku heran kenapa PDIP mencabut dukungannya padahal Rano itu kader PDIP yang di calonkan sebagai Wakil Gubernur Banten dan keluarnya surat dukungan itu dari DPP bukan DPD kalau ada pencabutan dukungan pemerintah Banten itu harus DPP karna yang tanda tangan dukungan juga ketua DPP yang berdasarkan hasil Rakerdasus ,,,,, Jelas Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah SE.         
       Ditemui Ketua Plh DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning, Plh Sekretaris PDIP Banten M.Sukira, dan jajaran pengurus DPD dan DPC PDIP Banten Wakil ketua bidang kehormatan DPD PDIP Banten Ananta Wahana,sebelum menggelar rapat konsolidasi dengan DPC – DPC, DPD PDIP Banten secara khusus menggelar jumpa pers, dalam jumpa persnya DPD PDIP Banten memaparkan / menyampaikan peryataan sikap politik PDIP ada empat poin sikap politik antara lain,’ Satu tahun Pemerintahan Atut _ Rano sama sekali tidak berorientasi pada semangat pancasila maupun dasa prasetya partai serta metoda perjuangan trisakti bahkan makin jauh dari cita – cita pembentukan Provinsi Banten serta berpihak kepada kapitalis – kapitalis APBD berperilaku sebagai pemerintah suasta yang cenderung mengarah pada pelemahan peran rakyat banten.seharusnya Rano Karno tidak perlu reaktif tetapi justru intropeksi atas kebijakan atau langkah yang di ambil sebagai Wakil Gubernur,apakah sudah sesuai dengan semangat pancasila, ajaran tri sakti bung karno, dasa prasetya partai sebagai acuan kepala Daerah yang di usung PDIP, Dalam peryataan sikapnya ananta menyatakan DPD PDIP Banten mengintruksikan pada fraksi PDIP agar tetap kritis pada pemerintahan Atut – Ranodan selalu berpihak pada wong cilik,Ketua DPD PDIP Banten Ribka Triptaning menyatakan,”pencabutan dukungan pemerintah terhadap Atut - Rano bersifat politisdan tidak tertulis, pencabutan dukungan tidak harus tertulis ini hanya politis saja, ini evaluasi pertama, ini lampu kuning bagi pemerintahan Atut – Rano,. Ia mengaku, bukan hanya Rano saja yang di peringatkan, tetapi secara umum pemerintahan Provinsi Banten.
       Saat usai jumpa pers di temui ketua bidang politik DPC PDIP Kota Serang Adi Suhendra menyatakan, mendukung sepenuhnya keputusan DPP PDIP yang mencabut dukungan untuk Wakil Gubernur Rano Karno pasalnya DPC PDIP Kota Serang adalah lembaga yang paling tersinggung atas sikap Rano Karno yang di ibaratkan seperti kacang lupa kulitnya, dan sebagai kader partai janganlah berterima kasih kepada partai, untuk berkunjung ke kantor DPC PDIP Kota Serang pun tidak pernah padahal keberadaan DPC Kota Serang yang ada di etalase Provinsi Banten tentu tidak sulit untuk di temukan,,”,,,,,,,jelas Ketua Bidang politik DPC PDIP Kota Serang Adi Suhendra tegas.