Rabu, 02 Oktober 2013

KADIN BANTEN DAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN SAMBUT BAIK PERUSAHAAN PABRIK SEMEN DI BAYAH

LAPORAN : CH





18 September 2013 11:42
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten H. Tb. Chaeri Wardana, B. Bus, melalui Wakil Ketua Umum Bidang Industri dan Perdagangan Ir. Eten Hilman Hartono menyatakan menyambut baik dan mendukung sepenuhnya keberadaan  pabrik semen merah putih milik PT Cemindo Gemilang di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Pabrik semen ini diharapkan memiliki manfaat yang banyak bagi laju pembangunan ekonomi dan infrastruktur di Banten Selatan khususnya dan Banten pada umumnya, serta dapat memberikan stimulus bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan pabrik.

Groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Semen Merah Putih milik Putih PT Cemindo Gemilang ini pada 11 September 2013 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. Turut hadir dan ikut serta meletakkan batu pertama pembangunan pabrik ini antara lain Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ir. H. Muhadi, MSP yang mewakili Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah, SE, dan Wakil Ketua DPRD Banten H. Suparman, Bupati Lebak H. Mulyadi Jayabaya, dan Direktur PT Cemindo Gemilang Ateng Slamet. Pengurus Kadin Banten yang hadir antara lain yaitu Wakil Ketua Umum Kadin Banten Bidang Pertambangan Moch. Alwi Djufri, dan Wakil Ketua Umum Bidang Perhubungan H. Habibudin, SH.

"Kadin merespons dan menyambut baik investasi T Cemindo Gemilang dengan mendirikan pabrik semen di Bayah. Ini sebagai bukti investor suka dengan Banten. Caranya, berinvestasi dengan memanfaatkan sumber daya alam," ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Banten Bidang Industri dan Perdagangan Ir. Eten Hilman Hartono di Kantor Kadin Banten yang didampingi Direktur Eksekutif Kadin Banten Sri Windarti,
Menurut Eten, investor tertarik menanamkan modalnya ke Banten tentu saja berkaitan dengan adanya kemudahan perizinan dan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Izin mudah dan pelayanan yang baik akan memperlancar usaha para investor. Kemudian kondisi daerah yang aman dan kondusif membuat investor nyaman melakukan usahanya.
Dampak bagi masyarakat, masyarakat memiliki peluang kerja. Masyarakat setempat bekerja di perusahaan itu, akan mengurangi angka pengangguran dan taraf hidup masyarakat semakin meningkat. Ini merupakan bagian dari manfaat adanya investasi yang masuk ke daerah. Perusahaan sudah memanfaatkan sumber daya alam di daerah, maka perusahaan pun harus melibatkan sumber daya manusia yang ada di daerah,
Keberadaan pabrik semen ini, juga membuka peluang bisnis baru bagi pengusaha lokal. Pengusaha di daerah harus mampu membaca peluang bisnis dari setiap investasi yang masuk.
Direktur Eksekutif  menambahkan, ada pabrik semen di Banten akan membantu mencukupi kebutuhan semen untuk pembangunan di Provinsi Banten. Apalagi pembangunan di Banten, seperti pembangunan infrastruktur, terus meningkat setiap tahunnya. 
"Ada pabrik semen di Banten, jasa konstruksi di Banten terbantu. Lokasi pabrik semen lebih dekat, selain kebutuhan semen makin terpenuhi, harganya juga bisa lebih murah," ungkapnya.

RAKERNAS KADIN INDONESIA

Wakil Ketua Umum Kadin Banten Bidang Pertanian dan Peternakan Ir. Hj. Egi Djanuiswati, M.Sc mewakili Kadin Banten ikut pada acara Rakernas Kadin Indonesia Bidang Agribisnis dan Pangan bersama Bidang Lingkungan Hidup, di Pekanbaru,
Acara dihadiri Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang Agribisnis dan Pangan Franky Widjaja, dan WKU Kadin Bidang Lingkungan Hidup, Perubahan Iklim, dan Pembangunan Berkelanjutan Shinta Kamdani. Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan juga hadir.

Di sela-sela rakernas, Kadin Indonesia meluncurkan program inovasi pembiayaan agribisnis untuk 1 juta petani dan program 10 tahun sustainable consumption dan production (CSP).

"Kadin Banten aktif dengan mengirimkan pengurusnya ke setiap acara yang dilaksanakan Kadin Indonesia atau acara-acara yang dilaksanakan pihak lain," ungkap Direktur Eksekutif Kadin Banten Sri Windarti.
Menurutnya, dapat undangan untuk menghadiri acara atau menjadi peserta pada acara yang dilaksanakan berbagai pihak, baik berskala nasional maupun internasional, ini sebagai salah satu bukti bahwa Kadin Banten yang dipimpin oleh  H. Tb. Chaeri Wardana, B. Bus, sangat diperhitungkan keberadaannya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar